Tuesday, July 24, 2007

SENDIRI DALAM GELAP

Tadi malam adalah hari terindah sepanjang tidur dikosan, dari 5 bulan ngekos, tadi malam adalah hari ke dua tidur sendiri di kosan. Sudah lama tidak kekosan karena liburan panjang membuat saya jadi penasaran dengan kosan itu, ternyata tidak berubah. Malam itu ternyata ada yang membuat saya sedikit takut, karena gelap...*ha..gelap doang takut. BUkan karena gelap doang tapi lampu di kamar belakang tidak jelas alias kedap-kedip "woi lampu...lo mau mati apa hidup si.. mati, mati aja. hidup, hidup aja" agak sedikit takut karena lampu itu *coz saya pernah kesetrum di kosan itu. malam itu menjadi malam yang gelap dan hampa, tiba-tiba saya bermimpi ada cahaya menembus masuk pintu depan. pas bangun....."ini jam 1 malam apa Sudah pagi?" ternayata setelah melihat jam di HP dikit lagi jam 6 pagi. segeralah saya wudhu dan shlalat...
setelah keluar kosan dan melihat tetangga ternyata hanya kosan ini yang mati lampu...huhhh jadilah dunia yang gelap...SENDIRI DALAM GELAP

hah..posting yang gak jelas...
gimana gak jelas, sudah lama posting tiba-tiba komputer ngambek...terpaksa ngulang..mumpung ada waktu..

Hari ini saya lagi teringat masa-masa lalu yang berjalan dalam kegelapan, pada masa-masa itulah saya merasa ingin mati dan selalu ingin mati... karena berjalan kedepan salah, kekanan salah, kekiri salah, mundur salah kebelakang salah, apalagi diam! semua serba salah hingga saya harus terbang ke awan, di awan itulah saya dapat menari dengan tarian-tarian yang saya suka....

sempat saya membuat puisi-puisi dalam buku harian saya semasa perjalanan gelap beberapa tahun lalu, namun buku yang sudah habis sebuku saya buat, yang isinya perjalanan hidup saya saat lalu terpaksa saya buang kesungai ciliwung, agar saya tak terbebani akan masa-masa lalu. Tapi ada kata-kata yang masih saya ingat di buku itu , antara lain :

awan, langit, gunung, bumi, bintang, bulan, air, aku malu padamu...Kau tak pernah mengeluh menjalani hidup yang telah ditakdirkan untuk mu....

<

Perjalan gelap dapat berarti kata kiasan (konotasi) ataupun kata sebenarnya (denotasi) *bener gak sih?. kedua kata istilah itu mempunyai makna yang bagus bagi saya, pada kata sebenarnya seperti pada malam hari bintang begitu indah dalam kehadirannya, atau bulan yang menerangi malam. Pada malam itu lah keindahaan terjadi, dalam kata kiasan, hidup yang gelap telah berwarna karena ada sianar-sinar putih...

Lupakan pelajaran bahasa itu, bukan membencinya, hanya saja saya tak mau terbatas dalam menulis kata-kata.... karena saya hanya menari di awan....

kegelpan di kosan itu, (kembali ke awal) dan perjalanan-perjalan di awan membuat saya mengerti bahwa sinar bintang dan bulan, bukan apa-apa tanpa adanya gelap.... ya...cahaya-cahaya yang indah pada malam hari bukan apa-apa tanpa adanya kegelapan

wanita-wanita cantik sekaligus maupun pria-pria tampan "KAU BUKAN APA-APA! tanpa adanya manusia yang biasa-biasa saja....

orang-orang kaya, pejabat-pejabat, KAU BUKAN APA-APA tanpa adanya orang-orang kecil...

Kesederhanaan keluarga saya, membuat saya bersyukur bahwa hidup bukan apa-apa, lalu apa?

dengan perjalanan-perjalanan semakin membuat saya lemah akan hadirnya kekuasaan Allah, sampai akhirnya saya harus berfikir lebih baik untuk sisa-sisa nafas ini...untuk tampil membelah gunung dan membelah lautan.... untuk cinta dan kebencian....yang merusak kesederhanaan hidup, yamg merusak filsafat hidup.... saya hanya ingin berbuat lebih untuk kesederhanaan diantara sosial... karena AKU BUKAN APA-APA

Saturday, July 21, 2007

TERBANG DI AWAN PUTIH

Sejak tadi pagi sampai malam ini yang saya lakukan adalah mengentry data, sebuah pekerjaan yang agak unik karena jarang sekali berfikir, yang dimainkan disini ialah kecepatan mengetik karena semakin cepat mengetik maka data akan banyak yang saya dapatkan dan dari data yang banyak itu akan menambah penghasilan saya saat ini, yang ikut proyek di Jakarta saat ini. Proyek inilah yang membantu saya dalam membiayai kekurangan uang untuk bayar semester depan, pas banget keadaannya, libur panjang semester dan setelah perjalanan2 yang telah saya lewati. Padahal beberapa hari yang lalu saya sempat berfikir bagaimana caranya untuk dapat bayar semester nanti namun setelah saya banyak berdoa ternyata tak disangka begitu cepat jawaban Allah terhadap masalah ini.

Banyak hal yang saya lakukan di pertengahan tahun ini, mulai dari perjalanan di laut sampai di gunung dan bermain dengan orang-orang kelas bawah sampai atas, dari gak punya duit sama sekali sampai bisa nyari duit sendiri. Dari menjadi orang alim sampai jadi orang geblek, dari godain wanita sampai digodain om-om....wah pokoke geli deh...kalau mengingat-ngingat itu semua....yang jelas saya tak bisa berlepas bahwa itu semua adalah hal yang harus saya syukuri... *banyak2 bersyukur adalah kunci kebahagiaan bukan begitu...


lalu kenapa judul postingnya TERBANG DI AWAN PUTIH ?
di malam sepi ini memang saya sedang terbawa suasana yang "tinggi dan putih", tinggi di sini ialah saya merasa lemah jika saya tidak bisa berbuat sesuatu yang besar dan bermanfaat untuk orang lain karena yang saya rasakan dan saya kerjakan sampai saat ini adalah kegiatan yang membuat bibir saya tersenyum tertawa lebar karena nikmatnya perjalanan, dalam perjalanan itu *saya ambil contoh saat saya si ponorogo beberapa hari yang lalu. Dengan kereta ekonomi jurusan Jakarta - kediri dan saya beserta teman2 turun di Madiun, apa yang saya lihat? saya melihat kesederhanaan orang-orang desa mulai yang di setasiun sampai di ponorogo tersebut, mulai dari pengamen sampai pedagang, kesederhanaan itu membuat saya ingin terbang ke tempat yang tinggi. Saya rasa sesuatu yan tinggi adalah kesederhanaan sifat dan gaya manusia dalam menjalankan hidupnya, saya akan belajar banyak dari itu semua.
sedangkan putih adalah suasana kedamaian lingkungan alam yang masih bebas dari gangguan manusia, yang tak disangka membuat hati ikut terbawa sejuk, tidak seperti ini yang banyak akan coretan-coretan dosa, saya akan banyak belajar pada putih itu. yah....terbang di awan putih yang akan terus berjalan sampai saya kembali...

Tuesday, July 17, 2007

Merah Putih

Hidup Indonesia.....IN...DO....NE...SIA...
Tak bisa disangkal lagi pertandingan sepakbola hari ini antara Indonesia dan korea selatan menjadi perhatian penuh rakyat Indonesia, bahkan Sang Presiden pun ikut berkomentar mengenai pertandingan ini dan beliau mengajak masyarakat untuk sama-sama mendukung dan mendoakan tim merah putih melawan tim ginseng.
walau tak seberapa penting pertandingan sepakbola bagi sebagian orang, menjadi suporter pada pertandingan sepakbola seperti ini memang seperti berjuang untuk kemerdekaan *walau saya tidak tahu seperti apa suasana perang. Namun dengan teriakan respon ketegangan pertandingan, bulu kuduk dapat merinding apalagi jika nonton bareng di stadion Bung Karno, kata temen saya pertandingan itu seperti memperjuangkan Negara.
yup...semoga Indonesia menang melawan korea selatan!!!

versi lama

Ini adalah sebuah blog yang sudah lama ingin saya mainkan karena sebelumnya saya pernah membuat blog juga dengan judul yang sama yaitu menaridiawan.blogspot.com, yang pada saat itu saya tulis sebagai iseng-iseng dari rasa ingin tahu saya terhadap blog, dan banyak sekali blog-blog yang saya telah baca dari sebagian blog orang lain yang saya rasa cukup menarik dan unik, sehingga saya pun ada kemauan untuk menulis seperti teman-teman yang lain.
Semoga tulisan-tulisan disini sedikit kurangnya berarti buat saya sendiri terlebih berbagi dengan teman-teman pecinta blog lainnya...

Melihat mereka (anak) pertama sekolah

Satu hal yang tidak terbayangkan, air mata tiba-tiba menetes ketika pertama kali mengantar anak sekolah. Raia, anak kedua yang kini berusia ...