Wednesday, July 22, 2009

Ber - emosi...

Ingin...
beremosi
beremosi di manapun berada...

Ingin beremosi
emosi mengeluarkan kata - kata
sekasar - kasarnya...

Anjing...
Bangsat...

Thursday, July 9, 2009

Hari Persidangan...

Sekitar 2 atau 3 jam lagi saya akan menyelesaikan kuliah dengan bertanding di meja sidang. Di depan lima dosen saya akan menjawab semua pertanyaan dari mereka. Skripsi saya yang berjudul POLA ARUS KEBERANGKATAN DAN KEDATANGAN PENERBANGAN DOMESTIK DI BANDAR UDARA INDONESIA merupakan hasil pencariaan masalah dari bulan Januari 2009.

Skripsi dengan metode geografi transportasi dan gravitasi ini dijelaskan secara analisis deskriptif. Skripsi dengan tebal sekitar 150 lembar ini merupakan jerih payah dari pertama kuliah di semester 1 sampai 8 saat ini. Alhamdulillah bisa tepat waktu walaupun saya pernah tidak lulus 10 sks, sering jalan-jalan dan sering main. Tapi berkat semangat ketika jatuh lalu bangun, jatuh lagi dan bangun lagi... semua dapat diselesaikan.

Yang lebih indah lagi bahwa saya mengerjakan skripsi ini diiringi mengerjakan perjalanan explore lombok yang rencananya akan jalan tanggal 31 Juli - 13 Agustus 2009. Persiapan perjalanan ini sangat menyenangkan, karena menyebabkan saya lupa akan skripsi ketika memikirkan explore lombok. Perjalanan explore lombok akan dibuat buku perjalanan dengan tema PENGARUH GUNUNG RINJANI TERHADAP KEHIDUPAN DI PULAU LOMBOK.

Bukan main serunya, explore lombok harus bisa diterbitkan di salah satu media buku... ada sekitar 25 orang siap pergi ke lombok, rata-rata mereka belum mengerjakan skripsi... gak papa yang penting kami bisa senang-senang dan bermanfaat...

Yang perlu diingat lagi, kemarin merupakan hari pemilihan presiden sehingga sidang ini sulit dilupakan...
Terimakasih buat teman-teman, dosen dan soudara-saoudara saya yang banyak membantu dalam perjalanan di masa kuliah ini... semoga Allah Sang Maha Kuat akan memberikan imbalan pahala yang tak pernah diduga... Amien...

Wednesday, July 1, 2009

Bandung...

Dari halte busway Manggarai jam 18.30, saya dan TW (teman lama) menuju kampung Rambutan sampai jam 9 karena macet. Naik bus ac menuju terminal lawang panjang Bandung, sampai jam 1.30 karena diputar-putar melewati Purwakarta. Di terminal lawang panjang saya makan nasi goreng seharga Rp 6.000, rasanya sungguh enak.
Naik angkot serabutan menuju kalapa seharga Rp 3.000 dan melanjutkan dengan angkot menuju simpang dago seharga Rp 3.000. Dalam perjalanan tersebut saya melihat banyak banci siap digodain seperti di taman lawang Jakarta, banci-banci ini tersebar di sekitar Balai Kota Bandung.
Sampai di Simpang dago jam 2 pagi, teman saya yang di Bandung (Imam) menjemput dan mengajak ke kosan. Tidur sampai bangun jam 7.30, tak lama ke ITB untuk sekedar jalan dan makan pagi dengan bubur ayam jam 10.00, parahnya makan bubur seharga Rp 10.000 (kantong langsung kering).
Setelah makan menuju Pasar Baru, di sini keadaan sangat ramai, banyak panfle di setiap took, persis di film-film tentang kota Hongkong. Di tengah-tengah terdapat Pasar Baru Town Square, isinya seperti Tanah Abang dan lingkungannya mirip pasar Jatinegara.
Setelah jalan-jalan tanpa membeli karena gak punya banyak uang, kami bertiga menuju Masjid Agung yang terletak di Pasar Baru. Saat perjalanan ini saya melihat anak kecil berumur sekitar 6 tahun sedang duduk tak bercelana dan mengemis, ternyata kemaluan laki-lakinya hilang (hanya kecil sekali), hati saya langsung miris. Masjid Agung banyak pengemis dan bangunan dalamnya tak terawatt terutama WC laki-laki.
Dari masjid menuju ke kalapa, di sini ternyata sama ramainya dengan pasar baru. Naik angkot menuju simpang dago, makan di dekat kampus Unikom (kampusnya Imam) karena takut ditembak harga lagi. Saorenya tidur di kos Imam.
Malam minggu ke Ciburial, ke Ciwalk terdapat pestival musik dan makanan khas Jawa, sambil makan es shanghai yang dibeli di simpang dago. Wanita di sini sungguh cantik-cantik dan berpakaian seksi. Mulai dari anak ABG sampai tante-tante.
Jam 10 malam kembali ke kosan di simpang dago. TW tidur, saya dan Imam nonton film korea semi dan kocak, sambil sms sama teman di Jakarta. Jam 3 malam saya tidur dan jam 4.30 bangun, trus langsung ke terminal lawang panjang menuju Jakarta. Kami bertiga meninggalkan Bandung dari terminal jam 5.30, sampai di kampung rambutan jam 8 pagi dengan tiket bus Rp 30.000, padahal waktu ke Bandung bayar Rp 40.000.
Jam 9 sampai rumah dan bertemu mamah. Langsung mencium mamah karena hari ini tanggal 28 Agustus, mamah Ulang Tahun ke 48.

Melihat mereka (anak) pertama sekolah

Satu hal yang tidak terbayangkan, air mata tiba-tiba menetes ketika pertama kali mengantar anak sekolah. Raia, anak kedua yang kini berusia ...