Tanggal 22 Januari, setelah menyelesaikan urusan di kantor oseanografi LIPI, saya melanjutkan ke Dufan untuk sekedar refresing sekalian menemani sahabat saya yang dari Sumatera. Nhely namanya, namun setelah sampai di dufan dan setelah naik salah satu permainan yang ekstrim, ia tidak lagi berani naik permainan yang ada di dufan kecuali istana boneka dan ekstrim log. Akhirnya kami hanya membuang uang begitu saja... payah anak itu...
Tanggal 27-28 Januari, saya dengan beberapa teman kampus dan si nhely ikut juga, pergi ke anyer. Di sana kami menginap sehari di salahsatu penginapan yang murah dan tepat di pinggir pantai. Di pantai hanya bermain ombak, berenang dan bercanda sambil melihat pemandangan laut selat sunda yang pernah saya jajaki beberapa bulan yang lalu.
Tanggal 30 Januari, sahabat kampus satu angkatan dan pernah tidur bareng, ia merayakan pernikahan di Bidakara. Sesko namanya, perayaan yang terbilang eksklusif ini membuat saya menganga... kapan saya nikah? lulus kuliah aja belum...
Tanggal 31 Januari ini, saya akan mendatangi acara wisuda sahabat satu kosan dan satu angkatan serta satu jurusan. Casmito atau yang akrab dipanggil mas toto telah bersusah payah berjuang dan berhasil mendapat gelar S1 dengan waktu 3,5 tahun. Selain mas toto, ada juga alam yang satu angkatan, mereka berdua membawa sejarah bahwa geografi UI akhirnya ada yang lulus 3,5 tahun.
Geografi UI 2005, menurut saya sangat istimewa, ini karena banyak mahasiswanya yang berprestasi. Mulai dari anak yang sukanya main sampai yang senang berorganisasi dan belajar, semuanya memiliki prestasi. Tahun lalu, anak-anak geografi 2005 yang IP-nya pada jelek, berhasil juara GIS se-Indonesia yang diadakan oleh Teknik Geodesi ITB. Dan tahun ini, Trie Setiatmoko berhasil menjadi ketua BEM UI, hebat kan? Tahun lalu, ketua-ketua organisasi fakultas dipegang oleh anak geografi 2005.
Masih ada satu semester lagi geografi UI 2005 melangkah bersama, masih adakah prestasi yang muncul? saya yakin akan terus ada prestasi sampai anak geografi 2005 telah lulus, lihat saja nanti.