Apa si yang lu cari...?

Jogja, april 2010.

Kita semua bisa saja mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya, bukan begitu kawan? kita juga bisa saja memainkan nafsu kita sebebas-bebasnya, dan mulut kita bisa saja mencela dan merendahkan orang lain seenaknya dikala kita ada di atas jabatan. Bukan begitu?

Dunia ini, dipenuhi oleh rasa gengsi, kebanyakan orang takut miskin. Katanya, bila miskin maka kita tidak bisa apa2. Setuju si, namun bagaimana bila itu dilakukan dengan mengambil dari bukan haknya? saya rasa inilah yang terus-terusan terjadi di negeri saya, walau reformasi sudah terjadi rasanya tetap saja begini. Yang tua korupsi, yang muda yang senang-senang.

Saya pernah sejenak diam di atas salah satu bangunan di Jakarta, sambil melihat ke bawah. Pergerakan manusia rasanya tak pernah berhenti, terus menerus berputar. Yang parahnya lagi, banyak sekali terjadi kebohongan. Mulai dari pedagang sampai pejabat, mereka manis di bibir... Sedangkan sebagian orang terus menerus mempertahankan Ideology, merasa dirinya paling pintar.

Entah pada siapa saya harus mengeluhkannya... Hanya bosan saja saya melihatnya..
Dan inilah salah satu alasan saya senang jalan-jalan. Karena dengan jalan-jalan saya melihat kejujuran dan belajar dari tipe manusia yang berbeda-beda. Khusunya di daerah dan tempat terpencil, dimana mereka tidak banyak digoda oleh harta yang melimpah.

Ingin sekali bertanya pada mereka yang banyak menutupi kebenaran, "apa si yang lu cari...?"

Next expedition

Semeru

Mahameru... menyimpan rasa ingin berjumpa, bagi ku, bagi orang-orang yang yang berpendapat bahwa hidup ini terlalu banyak kebohongan.

Sedikit bercerita tentang perjalanan saya setelah lulus sampai saat ini, ternyata banyak sekali pandangan baru yang menyebabkan perubahan pendapat saya terhadap sesuatu. Seperti pekerjaan dan angan-angan...

Tapi, tak apalah.... saya hanya ingin bebas...

Aku

Seperti awan...

Cara lain untuk mengisi hari libur...

Liburan kali ini saya gak pergi kemana-mana, padahal libur dimulai pada hari Jum'at, long weekend lah. Biasanya saya pergi jalan-jalan entah kemana asal sesuai dengan budget dan keinginan berjalan.

Kini walau punya budjet tapi tidak bisa kemana-mana, rasanya sedih (heheeee). Tapi apa boleh buat, masih banyak teman saya yang jarang sekali jalan-jalan di hari libur. Biasanya mereka habiskan dengan menonton film, atau ngobrol dengan teman lama. Ada juga yang menghabiskan dengan membaca buku, ada yang pacaran, dan ada yang tidur-tidur saja.

Lalu saya akan habiskan seperti apa waktu libur ini?

saya pun belum tahu... mungkin saya akan mencari teman lalu ngobrol-ngobrol, atau juga tidur, atau juga nonton. Ya sudah... mari kita habiskan waktu ini dengan lebih baik seperti belajar atau lain-lainnya....