Monday, October 10, 2011

Kota Palu, Sulawesi Tengah

Masih dengan mimpi-mimpi ku
aku terbuai cerita yang abadi
yang melayang-layang tanpa sayap

...
Foto : Bandara Mutiara, Palu - Sulawesi Tengah

Setelah ke Lombok di minggu kedua bulan September, saya ke Kota Palu yang merupakan ibukota provinsi Sulawesi Tengah. Tengah malam sesaat sebelum pesawat landing di Bandara Mutiara, cahaya lampu rumah dan penerangan lainnya yang bersinar saat itu begitu memesona. Cahaya berkilau di sisi jalan yang langsung bersebelahan dengan teluk dan pantai yang cekung ke arah kota, serta kota kecil yang dikelilingi bukit. Semua penumpang pesawat takjub akan pemandangan itu, termasuk saya yang kebetulan pas di samping jendela. Degradasi warna begitu kemilau,dan jelas perbedaannya antara pemukiman, pantai, dan vegetasi.

Foto : Jalan di Kota Palu - Sulawesi Tengah

Membicarakan Kota Palu, kita akan juga membicarakan Kota Poso, lalu merentet ke cerita ambon. Hanya saja Palu bukanlah daerah konflik seperti Poso dan Ambon. Kebanyakan pendatang berasal dari suku bugis dari Makasar dan suku jawa dari Pulau Jawa, banyak makanan khas Makasar dan Jawa tersedia di sana. Karena transportasi dari Palu menuju Poso sangat sulit, maka banyaklah interaksi antara kota-kota di Sulteng bagian timur dengan kota-kota di provinsi lain yang berdekatan. Di Palu ada Panti Asuhan Wali Songo yang merupakan bekas Pesantren yang ada di Poso. Mobil travel menjadi kendaraan yang sering di pakai di Sulteng karena kota-kota terpisah pada alam yang bertebing dan saling berjauhan.

Foto : Restoran milik Kaka Slank, Donggala - Sulawesi Tengah

Ada jembatan yang bagus di pinggir pantai Palu, pantai itu menjadi kebanggaan masyarakat. Namun untuk Diving dan Snorkling lebih bagus ke Kabupaten Donggala yang tak jauh dari kota Palu. Donggala boleh berbangga hati karena merupakan tempat kelahiran Pasha Ungu dan Kaka Slank. Dengar-dengar mereka suka makan di restoran di pinggir pantai donggala ketika liburan. Uniknya, banyak bangunan tua seperti di Kota Jakarta yang masih berdiri di Donggala.

Foto : Spot Diving Pantai Tanjung Karang, Donggala - Sulawesi Tengah

Selama perjalanan di Palu dan wilayah sekitarnya selama 5 hari, saya menyadari betapa indahnya Indonesia, betapa makmur dan uniknya negeri ini. Namun kemerataan dan peningkatan teknologi sungguh masih kurang , terutama di Indonesia dibagian timur.

….

Manado, 10 Okrober 2011

2 comments:

Iman Rabinata said...

Kota Palu kota yang indah. Paduan kosmo sebuah kota, berpadu birunya air laut dan berbingkai bukit-bukit nan indah. Sayang, kota ini luput dari promo wisata kita....*kenanganku di kota ini Juli 2011 silam.....
Nice post gan....

Daydeh said...

weewwww... kenangan sama siapa tuh...
ok mas, keep posting

Untuk Adik Gaza

 Adik, kamu kuat di sana Rambutmu berdebu wangi surga Getaran jari tanganmu dan keringnya kulitmu adalah cinta dari Tuhan yang Maha Besar He...