Gerak-gerik ku hancur terurai terbang ke langit
Berdebu tanpa arah yang begitu fana
Aku hina...
Tanpa sadar dan tanpa arti...
Aku bagai untaian daun-daun kuning...
Kering tanpa klorofil nafasku
Aku terperangkah...
Dengan akal sehat yang sedikit rusak
Camar selalu bersaut-saut tentang kasih
Jelas hatiku mati...
Namun aku ingin hidup
Bangkit semangat jiwa sadar
Maafkan aku waktu...
maafkan aku waktu...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Untuk Adik Gaza
Adik, kamu kuat di sana Rambutmu berdebu wangi surga Getaran jari tanganmu dan keringnya kulitmu adalah cinta dari Tuhan yang Maha Besar He...
-
Jum’at kemarin saya di ceritakan oleh mamah bahwa ada anak smp (bekas muritnya saat di SD) meninggal karena jatuh dari bus di daerah matra...
-
Saya masih ingat pertamakali saya masuk Departemen Geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di Universitas Indonesia, Depok. S...
-
Dieng cukup terkenal di negeri kita ini, sebuah dataran tinggi (Plateu) di tengah Pulau Jawa itu memiliki beberapa kawah dan Telaga yang men...
No comments:
Post a Comment