Tak terasa sudah hampir satu bulan di kantor ini, segala rasa yang mengganggu akibat mengalami masa transisi, masa dimana yang tadinya asik kuliah dan jalan-jalan kini harus berubah total menjadi pekerja. Perlu diingat bahwa agak sulit menstabilkan diri dari masa-masa indah di kampus sampai saat ini, agak banyak kehilangan suasana yang menyenangkan tersebut.
Kini, semua terpaksa saya jalani... terpaksa melihat kembali bentuk Jakarta metropolitan dengan kesumpekan manusianya. Tapi perlu diketahui bahwa rasa hampa yang ada di hati ini belumlah selesai, ingin rasanya meninggalkan bumi ini karena pikiran saya agak sedikit berbeda dengan orang-orang pada umumnya.
Saya yang terbiasa berjalan sendiri sejak kecil, terbiasa menyelesaikan masalah sendiri dan terbiasa bertingkah bodoh didepan orang banyak, membuat saya butuh kesendirian. Butuh sebuah rasa lelah dan dingin, yang membuat hati menjadi agak tergoyah namun terpaksa saya bangkitkan lagi...
Keinginan saya untuk melihat kehidupan orang-orang di seluruh dunia bukanlah main-main. Saya ingin ke eropa agar lebih merasakan kesepian, kesunyian dan dinginnya suasana. Agak sedikit ganjil memang yang saya pikirkan... namun siapa sangka, saya sudah memasuki rasa sejuknya kesendirian. Bukan untuk menangis... bukan meratapi... bukan untuk dikasihani...
Karena buat saya hidup adalah seni... apa yang membuat saya senang adalah menggambarnya sendiri... " Wahai Sang Pencipta seluruh alam... bawalah aku dalam peluk Mu di sana... di negeri yang ku ingin datangi..."
Tuesday, December 8, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Untuk Adik Gaza
Adik, kamu kuat di sana Rambutmu berdebu wangi surga Getaran jari tanganmu dan keringnya kulitmu adalah cinta dari Tuhan yang Maha Besar He...
-
Jum’at kemarin saya di ceritakan oleh mamah bahwa ada anak smp (bekas muritnya saat di SD) meninggal karena jatuh dari bus di daerah matra...
-
Dieng cukup terkenal di negeri kita ini, sebuah dataran tinggi (Plateu) di tengah Pulau Jawa itu memiliki beberapa kawah dan Telaga yang men...
-
Dunia ini seperti serigala yang diam-diam mengumpat melihat manusia yang sedang berjalan di tengah hutan, atau seperti mata-mata untuk keama...
No comments:
Post a Comment