Wahai Ramadhan yang Agung
Wahai Ramadhan yang Mulia
Wahai Ramadhan yang dapat merubah segala keburukan menjadi kebaikan
Wahai Ramadhan yang Indah
Wahai Ramadhan yang Damai
Wahai Ramadhan yang selalu membuat air mata menjadi penuh hikmah…
Tahukan kamu, aku sendiri sedang gundah…
Bagai keramba pada laut
Bagai kelap kelip malam yang dingin
Pada siapa aku mengadu ketika lautan berdebur
Kapan lagi aku harus mengadu
17 Ramadhan yang semakin ganjil
Dengan keajaiban dari segala kerapuhan
Sebuah nilai yang tidak pernah berpura-pura
Sampai aku berpura-pura kalau Yang Maha Agung tidak pernah melihat
Aku kehilangan keberkahan… aku kehilangan hikmah…
Aku dihitamkan tipu daya diri ku sendiri
Wahai Zat Yang Tidak Pernah Tertidur dan Lupa
Rubahlah segala ketidakbaikan yang menyeret hidup ini…
Yang membuat terbuai dalam gelar…
Ya Allah SWT…
“Bimbinglang hamba…”
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Untuk Adik Gaza
Adik, kamu kuat di sana Rambutmu berdebu wangi surga Getaran jari tanganmu dan keringnya kulitmu adalah cinta dari Tuhan yang Maha Besar He...
-
Saya masih ingat pertamakali saya masuk Departemen Geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di Universitas Indonesia, Depok. S...
-
Pagi ini, pagi di Kota Kediri. Dari sebuah hotel yang bersebelahan dengan alun-alun kota saya mengetik. Kicau burung tiap pagi memang memba...
-
foto : Pelabuhan Lembar, Lombok Agustus 2009 Jam 05.30 WIT dari kapal fery yang mengangkut kami dari Pelabuhan Padangbay menuju Pelabuhan Le...
No comments:
Post a Comment