Tuesday, August 16, 2011

Ramadhan bantu aku...

Wahai Ramadhan yang Agung
Wahai Ramadhan yang Mulia
Wahai Ramadhan yang dapat merubah segala keburukan menjadi kebaikan
Wahai Ramadhan yang Indah
Wahai Ramadhan yang Damai
Wahai Ramadhan yang selalu membuat air mata menjadi penuh hikmah…
Tahukan kamu, aku sendiri sedang gundah…
Bagai keramba pada laut
Bagai kelap kelip malam yang dingin
Pada siapa aku mengadu ketika lautan berdebur
Kapan lagi aku harus mengadu
17 Ramadhan yang semakin ganjil
Dengan keajaiban dari segala kerapuhan
Sebuah nilai yang tidak pernah berpura-pura
Sampai aku berpura-pura kalau Yang Maha Agung tidak pernah melihat
Aku kehilangan keberkahan… aku kehilangan hikmah…
Aku dihitamkan tipu daya diri ku sendiri
Wahai Zat Yang Tidak Pernah Tertidur dan Lupa
Rubahlah segala ketidakbaikan yang menyeret hidup ini…
Yang membuat terbuai dalam gelar…
Ya Allah SWT…
“Bimbinglang hamba…”


No comments:

Melihat mereka (anak) pertama sekolah

Satu hal yang tidak terbayangkan, air mata tiba-tiba menetes ketika pertama kali mengantar anak sekolah. Raia, anak kedua yang kini berusia ...