Saturday, June 29, 2013

Aku dan Sepupuku…

Sejak kecil, aku dan dia selalu bersama, main games pun selalu bersama… Sepupu yang paling akrab sejak kecil belum sekolah itu, sampai saat ini… kembali akrab..

Melakukan yang baik dan nakal bersama, bermain dari nintendo, mainan kreatif anak-anak, sampai pas kami dewasa bermain billiard. Merokok bareng saat masih sekolah dasar, sampai masuk kampus elit bersama pula. Bahkan pas dewasa ini, wajah kami mirip. Sehingga banyak yg mengira kami adek kakak.

Kami berjuang untuk menjadi yang terbaik, lingkungan lamban laun ikut mempengaruhi kami. Terkadang kami tidak bisa mengontrol diri. Agak heran memang, kami memiliki banyak kesamaan baik hobi ataupun hal-hal yang kami sukai.

Tapi kali ini kami sadar, sangat sadar… Kami memang sangat care dengan orang, sangat peduli dengan orang tapi kurang peduli dengan diri sendiri. Lagi-lagi itu sebuah kemiripan….

Ternyata setelah berpisah lama karena masah kerjaan sampai saat ini kami kembali bersama lagi, kami mengeluarkan cerita kisah masing-masing. Lagi-lagi masalah kami sama… kami tidak bisa menjaga sebuah hal yang baik…

Wajah tampan dan fisik yang lumayan yang kami miliki, membuat kami terlena. Kami merasa rapuh dan kurang pondasi yang kurang. Kami mudah sekali membuat wanita tertarik, apalagi dengan wanita yang nakal. Tapi kami tidak bisa menjaganya… sehingga kami sama-sama tidak tahu bagaimana menjalin hubungan yang baik, lalu sampai saat ini kami seperti kehilangan arah…

Ah Tuhan…. Tolong bombing kami… tolong dekatkan kami dan ajarkan kami tentang kebaikan. Kami juga ingin menjadi keluarga yang baik, menikah dan memiliki anak yang baik-baik pula…
 
Tuhan… tolong jaga kami berdua…. Tolong Tuhan….

Monday, June 24, 2013

Sesekali waktu aku melamun...

Sesekali mata ini ku lirik ke arah sendu bocah-bocah berlumut tanah, kotor dan menjijikan. Sesekali waktu aku habiskan hanya untuk memandang mereka dengan seragam sekolahnya, sesekali itu aku melamun panjang. Sangat terngiang dan ingat, bocah-bocah itu tertawa keras bersama teman-temannya. Seragam pramukanya melekat di tubuh kecil dengan kulit yang begitu tipis.

Aku tidak tahu, apakah mereka memiliki mimpi dan harapan. Tapi pastinya jalan mereka begitu panjang untuk menyatakan sebuah kebenaran, hitam dan putih. Di sebuah sekolah dasar bocah itu berlari, bercanda dan belajar. Suci sekali, lonceng berbunyi memastikan guru-guru untuk segera istirahat, Bapak dan Ibu guru itu menancapkan harapan masa depan negerinya, semoga murid-muridnya kelak menjadi pemimpin yang bijak.

Di lamunan itu aku bertanya-tanya… mengapa aku tidak bersama-sama melakukan hal yang baik di negeri ini?. 

Sunday, June 23, 2013

If you miss someone who has a girlfriend or boyfriend...

I really like Yovie & Nono’s song especial Merindu lagi. This song had seen full color, cheers and funny. I wonder with Yovi as music creator from Indonesia. Yovi is a song writer and a piano player. He has two famous music band in Indonesia. Kahitna band and Yovi & Nuno band, they have many favorite songs. For example in this song (Merindu Lagu), which this song described a man that misses to women who already has a boyfriend. 
But, that is ok. We just express longing to someone without must force her to miss us also. We should be grateful that we still have yearning and longing in our heart.           
    

Saturday, June 22, 2013

Masih ada yang lebih indah...

Masih ada yang lebih indah… selain bisa makan enak di restaurant atau cafĂ©. Masih ada sebuah hal yang tersisa, yang membuat bahagia selain dengan mengahabiskan harta tanpa ada pengendalian. Masih bisa kami bahagia, walau tanpa harus tertawa terbahak-bahak sampai keras. 

Sederhana yang ku maksud bukan pelit, sederhana yang ku maksud bukan memakai pakaian yang jelek murahan, bukan pula makan dan minum sembarang. Kecerdasan dalam segala hal, sepertinya sudah mesti ada di seseorang di jaman seperti ini, bila tidak maka kita bisa tertipu mengikuti segala hal yang ada di media, segala hal yang kita anggap keren namun ternyata kosong.

Egois, serakah, sombong, kebodohan beserta teman-temannya, bukanlah hal yang membuat dampak positif terhadap sesuatu, terlebih sebuah organisasi dan dirinya sendiri. 

Masih ada yang lebih indah tanpa ego, pasti ada jalan lain yang lebih damai. 

Saturday, June 8, 2013

Lama-lama mikir sendiri.... (dibodohin nicotine)

Baru aja seharian enggak merokok, dan esoknya merokok cuma 2 batang walau udah beli sebungkus. Pagi-paginya pas gw bangun kepala gue sakit banget, pusingnya kepala ini udah sering gw rasain, dan baru ini gue sadar ini karena nicotine yang terkandung dalam rokok. Nicotine itu sudah bertahun-tahun membungkus kepala gue sehingga ketika gue sedikit aja gak menghisapnya maka jelas gue akan kepuyengan.

Lama-lama gue mikir, apa untungnya gue menghisap nicotine? mungkinkah kelihatan keren? Mungkinkah membuat gue pede? ah... shitttt....

Pertama kali gue merokok waktu jaman sekolah dasar atau SD entah kelas berapa, pastinya kelas 6 SD gue udah mencoba beberapa macam rokok. Di SMP mungkin gue sangat kecanduan, sampe akhirnya kelas 3 SMP gue berhenti merokok gara-gara gue ikut sekolah sepak bola, soalnya klo gue merokok sambil main bola menyebabkan lari gue melemah.

Gara-gara bola, kebiasaan tidak merokok gue terus berjalan sampe gue SMA walau gue udah enggak sekolah sepak bola. Bahkan sadisnya gue menjadi sangat tidak suka dengan rokok dan sering meracuni teman untuk tidak merokok. Kebiasaan baik ini pun berlangsung sampe Kuliah S1, gue sama sekali tidak merokok saat kuliah itu.

Tapi entah mengapa gue begitu lemah, masuk dalam dunia nyata yang keras, yang penuh dengan egois karena pertamakalinya gue melihat orang bisa melakukan apapun demi uang. Gue pun ikut-ikutan melemah, bahkan sangat lemah... Setengah tahun lulus dari kuliah, gue inget banget saat itu di dalam bus daerah Pasar Minggu, gue yang sudah bertahun-tahun lamanya tidak merokok, kini kembali merokok.

Saat di bus itu, udara yang begitu gue benci malah dibiarin berputar-putar menembus paru-paru yang begitu bersih. Hari terus berganti bahkan tahun pertahun.. kini lebih dari 3 tahun sudah udara-udara dari zat nicotine merasuk jantung dan paru-paru. Bahkan terkadang memerihkan mata dan mengganggu orang lain. Gue sendiri sudah menemukan rokok yang pas untuk gue, sampe kini.... dan sangat menikmati itu..

Namun ketika saat ini gue ingin tidak merokok, kenapa kepala gue secara otomatis langsung sakit. Gue baru sadar kalau nicotine itulah penyebabnya, dia semacam zat yang enak namun kita dituntut untuk terus menghisapnya... Sedih, mengapa mesti harus sakit kepala ketika gue lagi gak menghisapnya...

Lama-lama gue mikir, sepertinya gue dibodohin sama kenikmatan nicotine... lagian juga beberapa bulan ini gue baru menemukan teman yang sepemikiran dengan gue, yang anehnya juga mirip gue, dia tidak merokok, cerdas dan kreatif. Pemikiran yang sederhana, kami tidak suka orang-orang yang egois... malah ketika gue lama menghisap nicotine, gue semakin egois... 

ahhh sudah... mudah-mudahan pelan-pelan gue bisa berhenti merokok dan menghilangkan candu nicotine.... Amiiiiiiiinnn..... terserah nanti gue dibilang apa sama temen ketika tidak lagi merokok...

Saturday, June 1, 2013

Let your heart win...

I’m afraid, really... I’m afraid of myself if I’ll have been die someday, I will not be allowed into heaven. I realize too much sin in my soul. I can’t arrogant that I’m really afraid of my life. Now, I’m here surrounded by kind people. Even though I’m a mess but I can’t see people sadness. Hence I try to live getting better.

I want to live like a start that can give light but I know, it’s not possible because I sill have darkness. Never mind, There is no right answer except to improve myself for better and always learn everything about life. “That what you get when you let your heart win”, Paramore said.     

Melihat mereka (anak) pertama sekolah

Satu hal yang tidak terbayangkan, air mata tiba-tiba menetes ketika pertama kali mengantar anak sekolah. Raia, anak kedua yang kini berusia ...