Monday, June 24, 2013

Sesekali waktu aku melamun...

Sesekali mata ini ku lirik ke arah sendu bocah-bocah berlumut tanah, kotor dan menjijikan. Sesekali waktu aku habiskan hanya untuk memandang mereka dengan seragam sekolahnya, sesekali itu aku melamun panjang. Sangat terngiang dan ingat, bocah-bocah itu tertawa keras bersama teman-temannya. Seragam pramukanya melekat di tubuh kecil dengan kulit yang begitu tipis.

Aku tidak tahu, apakah mereka memiliki mimpi dan harapan. Tapi pastinya jalan mereka begitu panjang untuk menyatakan sebuah kebenaran, hitam dan putih. Di sebuah sekolah dasar bocah itu berlari, bercanda dan belajar. Suci sekali, lonceng berbunyi memastikan guru-guru untuk segera istirahat, Bapak dan Ibu guru itu menancapkan harapan masa depan negerinya, semoga murid-muridnya kelak menjadi pemimpin yang bijak.

Di lamunan itu aku bertanya-tanya… mengapa aku tidak bersama-sama melakukan hal yang baik di negeri ini?. 

No comments:

Melihat mereka (anak) pertama sekolah

Satu hal yang tidak terbayangkan, air mata tiba-tiba menetes ketika pertama kali mengantar anak sekolah. Raia, anak kedua yang kini berusia ...