aku siap menjadi orang hebat...

Foto : deket senggigi Lombok, Agustus 2009

Banyaknya masalah dan tantangan hidup sungguh membuat saya menjadi semangat untuk menaklukan hidup. Menaklukan semua yang ada, saya benar-benar ingin menjadi orang yang hebat. Tentang jalan hidup yang akan saya hadapi, pastinya saya akan tetap menjalani dengan belajar dan selalu belajar.

Tidak hanya itu, saya pun siap melakukan hal-hal yang gila, hal yang tidak terpikirkan oleh orang-orang pada umumnya. Saya yakin segila-gilanya yang akan saya jalani pastinya tidak akan mengurangi kualitas hidup saya, tidak membuat saya menjadi lemah. Justru saya semakin yakin menjadi orang yang bermanfaat.

Walaupun tidak pernah terpikirkan oleh orang lain dan tak pernah terbayangkan, saya tetap bertahan menjalankan apa yang saya inginkan. Tak peduli darah ini habis atau tubuh tak bisa bernafas lagi, saya siap hadapi dunia...
Siap menjadi orang hebat...
Tak seperti yang lainnya, tak seperti para pemeran adegan dalam kebohongan...

Tentang Perasaan

Foto : Agustus 2009

Setelah wisuda tanggal tanggal 27 agustus 2009 kemarin, saya merasa bahwa hidup semakin harus penuh perjuangan. Saya memang tidak begitu merasa bangga menjadi alumni UI, tidak begitu istimewa pula seperti apa yang saya bayangkan sebelumnya.

Perayaan wisuda itu memang ada yang sedikit menyenangkan karena terjadi ketika saya telah melakukan perjalanan ke Lombok. Sehingga saya sudah sangat puas menjadi mahasiswa, apa yang saya inginkan di kampus sepertinya terjadi semua.

Foto : Agustus 2009

Sedangkan tentang perasaan. Saya tidak bisa berkata apa-apa kecuali saya seperti bermain perasaan. Bermain perasaan dengan yang namanya rasa sayang, yang terjadi secara tiba-tiba, tak pernah diundang.

Saya hanya tidak ingin meninggalkan apa yang sudah merasa sayang menyayangi. Rasanya berbohong itu memang gampang namun apakah tidak merasa kecewa atau kehilangan. Tidak…. Saya tidak mau….

Saya bukan termasuk orang yang gampang putus asa, bukan pula orang yang tak bermimpi.

Explore Lombok GMC UI 2009

Rinjani 2009

Dewi Anjani di Pulau Lombok akhirnya saya datang dengan berjutarasa. Sebulan yang lalu sebelum bulan puasa ini saya beserta 17 teman bertualang di Pulau Lombok, menjelajah RInjani sampai pelawangan Senaru dengan pemandangan yang sangat eksotis. Budaya sasak serta keindahan pantai telah memanjakan mata, telah menghilangkan kepenatan kuliah selama 4 tahun.

Selain Pulau Lombok, Gili Trawangan menjadi pilihan untuk melepas rasa lelah dengan bermalam di pinggir pantai yang di selimuti kain sarung dan sleeping bag. Dari Gili Trawangan saya bermain di Mataram dan langsung menuju ke Bali.

Bali telah membawa saya dalam keadaan yang sangat santai, berjalan-jalan di jalan Legian melihat tugu bom Bali. Menyewa motor dan bergerak ke Tanah Lot, suasana yang menyenangkan... bermain di kuta

Sempat bermalam di Stasiun Banyuwangi baru, lalu terdampar di Surabaya gara-gara ada kecelakaan kereta di Probolinggo. Di Surabaya kami bermain ke Suramadu....

buat teman-teman yang telah membantu saya mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya...

pengakuan gue

gue itu sebenarnya gila...bego orang-orang yang mu baca blog ini........
jgn di ulang lagi ya...............................