Saturday, July 21, 2007

TERBANG DI AWAN PUTIH

Sejak tadi pagi sampai malam ini yang saya lakukan adalah mengentry data, sebuah pekerjaan yang agak unik karena jarang sekali berfikir, yang dimainkan disini ialah kecepatan mengetik karena semakin cepat mengetik maka data akan banyak yang saya dapatkan dan dari data yang banyak itu akan menambah penghasilan saya saat ini, yang ikut proyek di Jakarta saat ini. Proyek inilah yang membantu saya dalam membiayai kekurangan uang untuk bayar semester depan, pas banget keadaannya, libur panjang semester dan setelah perjalanan2 yang telah saya lewati. Padahal beberapa hari yang lalu saya sempat berfikir bagaimana caranya untuk dapat bayar semester nanti namun setelah saya banyak berdoa ternyata tak disangka begitu cepat jawaban Allah terhadap masalah ini.

Banyak hal yang saya lakukan di pertengahan tahun ini, mulai dari perjalanan di laut sampai di gunung dan bermain dengan orang-orang kelas bawah sampai atas, dari gak punya duit sama sekali sampai bisa nyari duit sendiri. Dari menjadi orang alim sampai jadi orang geblek, dari godain wanita sampai digodain om-om....wah pokoke geli deh...kalau mengingat-ngingat itu semua....yang jelas saya tak bisa berlepas bahwa itu semua adalah hal yang harus saya syukuri... *banyak2 bersyukur adalah kunci kebahagiaan bukan begitu...


lalu kenapa judul postingnya TERBANG DI AWAN PUTIH ?
di malam sepi ini memang saya sedang terbawa suasana yang "tinggi dan putih", tinggi di sini ialah saya merasa lemah jika saya tidak bisa berbuat sesuatu yang besar dan bermanfaat untuk orang lain karena yang saya rasakan dan saya kerjakan sampai saat ini adalah kegiatan yang membuat bibir saya tersenyum tertawa lebar karena nikmatnya perjalanan, dalam perjalanan itu *saya ambil contoh saat saya si ponorogo beberapa hari yang lalu. Dengan kereta ekonomi jurusan Jakarta - kediri dan saya beserta teman2 turun di Madiun, apa yang saya lihat? saya melihat kesederhanaan orang-orang desa mulai yang di setasiun sampai di ponorogo tersebut, mulai dari pengamen sampai pedagang, kesederhanaan itu membuat saya ingin terbang ke tempat yang tinggi. Saya rasa sesuatu yan tinggi adalah kesederhanaan sifat dan gaya manusia dalam menjalankan hidupnya, saya akan belajar banyak dari itu semua.
sedangkan putih adalah suasana kedamaian lingkungan alam yang masih bebas dari gangguan manusia, yang tak disangka membuat hati ikut terbawa sejuk, tidak seperti ini yang banyak akan coretan-coretan dosa, saya akan banyak belajar pada putih itu. yah....terbang di awan putih yang akan terus berjalan sampai saya kembali...

No comments:

Melihat mereka (anak) pertama sekolah

Satu hal yang tidak terbayangkan, air mata tiba-tiba menetes ketika pertama kali mengantar anak sekolah. Raia, anak kedua yang kini berusia ...