Wednesday, December 15, 2010

Hitam dan Putih...

Di batas lelah… Ku hentikan Langkah hidup ini
Mungkin Harusnya… aku mengerti semua adanya
Bila… Ku bayangkan warna hidup ku

Ku lukis dunia… Hitam dan putih
Yang hanya berselang… tawa… tangis..

Ada saat… ku tenggelam di lumpur-lumpur
Ku pastikan… ku hempaskan diriku di jalanan lurus
Semua itu.. harus tertelan pahit dan manis…

Ku lukis dunia… Hitam dan putih
Yang hanya berselang… tawa… tangis..

Aku memang manusia…
Yang tak’kan mungkin harus selalu putih…
Aku pun tak ingin terlukis hitam lagi…
Biarlah hidup berjalan lagi apa adanya…
Hitam.. putih… pahit… manis… tawa… tangis…

Hitam Putih, Dewa 19…

No comments:

Melihat mereka (anak) pertama sekolah

Satu hal yang tidak terbayangkan, air mata tiba-tiba menetes ketika pertama kali mengantar anak sekolah. Raia, anak kedua yang kini berusia ...