Monday, February 21, 2011

Bila bermimpi...

Bila… di sekelilingku berubah menjadi sangkar yang menyeramkan
Bila… udara di sini terus memberi tekanan hingga sesak nafas
Bila… perubahan-perubahan membuat aku semakin gila
Aku mohon maaf… aku tak bisa yang ada dalam pikiranmu
Karena ini hidup aku yang merasakan

Bila… sekeranjang kebohongan terus ditutupi bagai emas berlian
Bila… ketidakpedulian sesama terus dipertahankan
Bila… sama sekali ketidakadaan terus dikatakan ada
Aku harus percaya pada siapa… aku tak mungkin berlarut-larut
Karena ini hidup dititipkan padaku

Selama… sinar matahari menyentuh kulitku yang mulai keriput
Selama… ada subuah harapan yang bernyanyi dalam hati
Selama… nyawaku terbang di laut yang sepi dan di langit sunyi
Aku tetap bermimpi… karena aku hanya punya mimpi
Mimpi yang indah…. Yang tidak ada kebohongan sedikitpun…
Tidak ada keserakahan dan tidak ada kecurangan…

Aku… bermimpi dari suara halus yang mungkin hanya Allah yang tahu
Aku… bermimpi dari air mata yang terus terusan ku tunggu
Aku… bermimpi dari lelahnya kebohongan…
Dari rasa takut manusia akan kekayaan yang tak bisa diraih…
Aku… percaya pada-Mu Allah Wahai Zat Yang Paling Indah Yang Menciptakan Seluruh Alam…

No comments:

Melihat mereka (anak) pertama sekolah

Satu hal yang tidak terbayangkan, air mata tiba-tiba menetes ketika pertama kali mengantar anak sekolah. Raia, anak kedua yang kini berusia ...