Thursday, February 10, 2011

Gunung Rinjani di tepi Danau Sarakan Anak

Cuma saya yang merasakan, bila saya sesak dalam awan-awan tipis dingin
Seperti siang itu…
Hanya saya yang kesakitan, ketika kaki terus melangkah
Dan terus melangkah….

foto : Pelawangan Senaru 11.00 4 Februari 2011

Saya melihat yang tentunya orang lain tak melihatnya
Begitu juga yang terdengar…
Saya senang dengan tiupan-tiupan enyah kesendirian
Senang dalam diam bodoh yang tak bersuara…
Seperti kata bunga eidelwes hijau…
Atau pasir berbutir kesat terhempas angin…
Mungkin juga cemara tinggi yang berkelompok menyerupai hutan…
Saya ukirkan di atas Gunung Rinjani
Di tenangnya Danau Sarakan Anak…
Bersama laut, awan putih dan langit biru di siang itu…

No comments:

Melihat mereka (anak) pertama sekolah

Satu hal yang tidak terbayangkan, air mata tiba-tiba menetes ketika pertama kali mengantar anak sekolah. Raia, anak kedua yang kini berusia ...