Pagi ini, pagi di Kota Kediri. Dari sebuah hotel yang bersebelahan dengan alun-alun kota saya mengetik. Kicau burung tiap pagi memang membangunkan saya yang menginap di lantai dua dan di balkon teraslah saya mengetik. Kali ini tentang wanita…
Tidak bisa saya pungkiri bahwa begitu banyak godaan bila saya pergi keluar kota, seperti pertama kali saya datang di hotel ini, tiba-tiba saja saya ditawari wanita untuk melampiaskan nafsu. Ini bukan pertamakalinya saya ditawari wanita, di Lombok, di Makasar, di Manado, di Bandung, di Palu, dan lain-lain juga pernah menawari untuk saya. Begitupula ketika di Jakarta.
Tingkat harga untuk tidur dengan wanita berbeda-beda harganya, ada yang murah, mahal dan geratis. Tergantung bagaimana kita bisa membawa diri dan berkenalan dengan wanitanya, bahkan terkadang kita ditawari menikah dengannya. Paling gampang kita bisa menjumpai wanita-wanita tersebut di café, hotel, di taman,dan di kendaraan perjalanan. Mulai dari wanita yang muda, sebaya sampai tante-tante yang seksi.
Dengan bermodalkan bir dan rokok terkadang wanita itu mau menemani kita sampai larut malam walau hanya sekedar mengobrol saja. Nah kalau bertemu dengan wanita yang agresif maka mereka akan langsung mengajak kita tidur dikamar berdua, atau terkadang mereka pura-pura takut tidur sendiri di kamarnya. Inilah awal-awal dari pelampiasan nafsu.
…
Mengapa saya bilang pelampiasan nafsu? karena pertemuan itu, percintaan itu sama sekali tidak menggunakan perasaan hati. Baik si pria atau saya sebagai sang pelaku maupun bagi si wanitanya, selesai melampiaskan maka mereka sibuk dengan kehidupannya masing-masing.
Cobaan berat ini lebih terasa lagi untuk pria-pria yang ganteng dan mapan, yang tugasnya sering keluar kota. Mungkin lebih besar lagi godaan itu bagi artis-artis. Pria yang tampangnya pas-pasan tapi dia punya uang yang banyak juga berbahaya, begitupula pria yang uangnya pas-pasan tapi ganteng seperti saya, sama-sama juga berbahaya. Bila tidak tahan godaan maka siap-siaplah menghadapi wanita-wanita penggoda itu.
Untuk mendapatkan wanita penggoda seperti itu sangatlah mudah, terkadang malah kita ditelponin terus supaya bertemu dengannya walau kitanya sendiri tidak mau bertemu. Atau kalau kita lagi stress, tinggal telpon mereka biasanya mereka langsung datang mengunjungi kita walau sekalipun mereka sedang bertempat jauh. Dan kita bisa mendapatkan wanita-wanita penggoda itu lebih dari satu, bisa sebanyak yang kita inginkan.
…
Berbeda bila kita menginginkan wanita yang baik, yang perasaan hatinya ikut bermain dikala kita berinteraksi dengannya. Kalau yang ini saya nyerah, saya tidak tahu cara menaklukannya… namun, ditolak oleh wanita baik-baik rasanya lebih menyenangkan ketimbang bercinta dengan wanita-wanita penggoda…
Tidak bisa saya pungkiri bahwa begitu banyak godaan bila saya pergi keluar kota, seperti pertama kali saya datang di hotel ini, tiba-tiba saja saya ditawari wanita untuk melampiaskan nafsu. Ini bukan pertamakalinya saya ditawari wanita, di Lombok, di Makasar, di Manado, di Bandung, di Palu, dan lain-lain juga pernah menawari untuk saya. Begitupula ketika di Jakarta.
Tingkat harga untuk tidur dengan wanita berbeda-beda harganya, ada yang murah, mahal dan geratis. Tergantung bagaimana kita bisa membawa diri dan berkenalan dengan wanitanya, bahkan terkadang kita ditawari menikah dengannya. Paling gampang kita bisa menjumpai wanita-wanita tersebut di café, hotel, di taman,dan di kendaraan perjalanan. Mulai dari wanita yang muda, sebaya sampai tante-tante yang seksi.
Dengan bermodalkan bir dan rokok terkadang wanita itu mau menemani kita sampai larut malam walau hanya sekedar mengobrol saja. Nah kalau bertemu dengan wanita yang agresif maka mereka akan langsung mengajak kita tidur dikamar berdua, atau terkadang mereka pura-pura takut tidur sendiri di kamarnya. Inilah awal-awal dari pelampiasan nafsu.
…
Mengapa saya bilang pelampiasan nafsu? karena pertemuan itu, percintaan itu sama sekali tidak menggunakan perasaan hati. Baik si pria atau saya sebagai sang pelaku maupun bagi si wanitanya, selesai melampiaskan maka mereka sibuk dengan kehidupannya masing-masing.
Cobaan berat ini lebih terasa lagi untuk pria-pria yang ganteng dan mapan, yang tugasnya sering keluar kota. Mungkin lebih besar lagi godaan itu bagi artis-artis. Pria yang tampangnya pas-pasan tapi dia punya uang yang banyak juga berbahaya, begitupula pria yang uangnya pas-pasan tapi ganteng seperti saya, sama-sama juga berbahaya. Bila tidak tahan godaan maka siap-siaplah menghadapi wanita-wanita penggoda itu.
Untuk mendapatkan wanita penggoda seperti itu sangatlah mudah, terkadang malah kita ditelponin terus supaya bertemu dengannya walau kitanya sendiri tidak mau bertemu. Atau kalau kita lagi stress, tinggal telpon mereka biasanya mereka langsung datang mengunjungi kita walau sekalipun mereka sedang bertempat jauh. Dan kita bisa mendapatkan wanita-wanita penggoda itu lebih dari satu, bisa sebanyak yang kita inginkan.
…
Berbeda bila kita menginginkan wanita yang baik, yang perasaan hatinya ikut bermain dikala kita berinteraksi dengannya. Kalau yang ini saya nyerah, saya tidak tahu cara menaklukannya… namun, ditolak oleh wanita baik-baik rasanya lebih menyenangkan ketimbang bercinta dengan wanita-wanita penggoda…
Mungkin, cara untuk mendapatkan wanita baik-baik maka kita sebagai laki-laki mesti menjadi laki-laki yang baik... dan saya akan mencobanya, menjadi laki-laki yang baik... mumpung belum terlambat menjadi laki-laki yang baik...
No comments:
Post a Comment