Wednesday, July 2, 2014

Diantara gemerlap kehidupan kota...

Alhamdulillah bertemu Ramadhan pada tahun ini dengan sangat santai, kuliah semester 3 pun sudah selesai, tinggal persiapan tesis saja. Berikut adalah wawancara saya dengan saya sendiri:

Dera: “bagaimana kabar anda?”
Daydeh: “Oh… baik sekali, Alhamdulillah”
Dera: “dengar-dengar andah sudah selesai kuliah master ya?”
Daydeh: “wah… tau dari mana anda? Kepooo ya?... hmm belum selesai, Cuma baru selesai kuliahnya, tinggal penelitian”
Dera: “wih… anda hebat sekali ya, bagaimana rasanya jadi mahasiswa master pak?”
Daydeh: “mmmm… pala lu pitak hebaat…. Rasanya sama aja, gak ada yang beda, sebelum dan sampai saat ini”
Dera: “kalo boleh tahu, motivasi apa yang membuat anda melanjuti master?”
Daydeh: “motivasi… hmmmm… apa ya? Awalnya sih Cuma iseng, daripada gak ngapa-ngapain, merid juga kagak”
Dera: “lalu sekarang motivasinya apa? Oh iya dengar-dengar anda sambil kerja ya? Bagaimana anda mengatur waktunya?
Daydeh: “sekarang motivasi saya Cuma pengen cepet lulus, selesai… menikah. Iya betul saya sambil kerja, saya sulit mengatur waktu, makanya saya ancur-ancuran kuliah..”
Dera: “wah, sayang sekali kesempatan itu anda malah ancur kuliahnya, kenapa bisa hancur?”
Daydeh: “ya mau diapain lagi, udah terlanjur…. Selesai subuh saya mandi lalu pergi ke kampus yang membutuhkan waktu minimal perjalanan 2 jam, pulang sore langsung ke kantor lalu kerja sampai malam, malamnya saya mengerjakan tugas kuliah, lalu tidurnya kapan?”
Dera: “nah iya, tidurnya kapan?”
Daydeh: “ya jarang tidur, tidur dimana saja, di bangku saat kerja dan kuliah, atau di kereta, atau di angkot, ya dimana saja saya bisa tidur, sudah biasa tidur tanpa Kasur..”
Dera: “waduh anda ini capek sekali, lalu baiknya seperti apa biar tidak seperti anda dan biar kuliahnya juga tidak hancur, serta bisa menjadi generasi bangsa yang baik…?
Daydeh: “hehee…. Mmmm, berarti saya generasi gagal ya? Mmm awas saya tempeleng anda… okeh saya akan kasih trik biar anda kuliahnya bagus.
  1. Jangan kuliah sambil kerja, karena itu tidak fokus
  2. Kuliahlah sesuai jurusan yang benar2 anda inginkan
  3. Jangan juga mengikuti kegiatan diluar karena akan menyita waktu, seperti kebanyakan ngeband
  4. Tinggallah atau kos dekat dengan kampus
  5. Sebelum kuliah lebih baik anda punya tabungan yang cukup, sehingga anda focus tanpa tergiur pekerjaan
  6. Atau bisa juga dengan beasiswa,
  7. Saat kuliah, berikan yang terbaik, tugas jangan sampai salah dan telat
  8. Kuliah di kampus yang bagus di luar negeri lebih oke kayaknya
Ya itulah saran saya”
Dera: “wah, terimakasih sarannya… semoga bermanfaat, sebelum berakhir wawancara ini, saya mau Tanya lagi, anda menyesal atau tidak dengan kehancuran kuliah”
Daydeh: “sedikit, tp sudah terjadi mau bilag apa… lagian juga, hidup pada kenyataannya bukan masalah nilai”

Akhirnya percakapan kami selesai sampai di situ karena daydeh ada rapat dengan kantornya…
Dera adalah daydeh yang menyaru sebagai reporter, sedangkan daydeh adalah si penulis ini.
Setelah rapat ternyata dera kembali bertanya kepada daydeh.

Dera: “di bulan suci ini, apa yang anda harapkan di bulan Ramadhan ini?”
Daydeh: “selain saya mendoakan yang baik untuk saya sendiri dan keluarga. Saya juga berharap dan berdoa agar umat muslim lebih muslim dan lembut, ucapannya halus, akhlaknya mulia, dan tidak menjelek-jelekan orang lain, apalagi mengkafirkan orang muslim juga...”
Dera: “bagaimana supaya menjadi akhlak yang muslim?”
Daydeh: “hmmmm…. Klo tanya ke saya, saya sendiri masih banyak kekurangan… tapi kita bisa lihat dengan mempelajari sejarah Rasullallah, sahabat-sahabat dekatnya dan para ulama, mungkin juga motivator…. Selama saya pelajari dari kecil, Rosullallah adalah sosok yang sangat mencintai kedamaian, paling bisa menerima perbedaan, bahkan dia menolong orang yang menyakitinya, Rasull tidak pernah mencela orang, apalagi mengkafirkan orang… wong seluruh manusia dianggap sama oleh mereka, sama-sama ciptaan Tuhan yang mesti di bantu… tanpa kekerasan…”
Dera: “wah… saya mau Tanya lagi…”
Daydeh: “wah… sudah-sudah… saya ada kegiatan lagi… kapan-kapan klo ada waktu… “
Dera: “oke terimakasih…”

No comments:

Melihat mereka (anak) pertama sekolah

Satu hal yang tidak terbayangkan, air mata tiba-tiba menetes ketika pertama kali mengantar anak sekolah. Raia, anak kedua yang kini berusia ...