Friday, August 15, 2014

Tik tak tik tak…

Jam dinding itu berdetak… tik tak tik tak…
Jaruum panjangnya konstan berputar melingkar
Aku melihat aku yang sedang lelap di tengah malam
Pada Kasur… pada malam yang berdetak, tik tak tik tak…

Tidak hanya pada dinding yang berdetak… tik tak tik tak…
Tubuhku pun berdetak, tik tak tik tak….
Walau tak konstan, dia tetap berdetak tik tak tik tak…
Ini menggambarkan bahwa aku masih hidup…

Tik tak tik tak…. Mengingatkan aku pada amal kebaikanku
Mengingatkanku pada kewajibanku….
Mengingatkanku bahwa aku tidaklah abadi di dunia

Apabila denyutku berhenti sekejap dan hanya dinding yang berdetak, tik tak tik tak….

Melihat mereka (anak) pertama sekolah

Satu hal yang tidak terbayangkan, air mata tiba-tiba menetes ketika pertama kali mengantar anak sekolah. Raia, anak kedua yang kini berusia ...