Jam dinding itu berdetak… tik tak tik tak…
Jaruum panjangnya konstan berputar melingkar
Aku melihat aku yang sedang lelap di tengah malam
Pada Kasur… pada malam yang berdetak, tik tak tik tak…
Tidak hanya pada dinding yang berdetak… tik tak tik tak…
Tubuhku pun berdetak, tik tak tik tak….
Walau tak konstan, dia tetap berdetak tik tak tik tak…
Ini menggambarkan bahwa aku masih hidup…
Tik tak tik tak…. Mengingatkan aku pada amal kebaikanku
Mengingatkanku pada kewajibanku….
Mengingatkanku bahwa aku tidaklah abadi di dunia
Apabila denyutku berhenti sekejap dan hanya dinding yang berdetak, tik tak tik tak….
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Untuk Adik Gaza
Adik, kamu kuat di sana Rambutmu berdebu wangi surga Getaran jari tanganmu dan keringnya kulitmu adalah cinta dari Tuhan yang Maha Besar He...
-
Saya masih ingat pertamakali saya masuk Departemen Geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di Universitas Indonesia, Depok. S...
-
foto : Pelabuhan Lembar, Lombok Agustus 2009 Jam 05.30 WIT dari kapal fery yang mengangkut kami dari Pelabuhan Padangbay menuju Pelabuhan Le...
-
Dieng cukup terkenal di negeri kita ini, sebuah dataran tinggi (Plateu) di tengah Pulau Jawa itu memiliki beberapa kawah dan Telaga yang men...
2 comments:
interesting :)
Thanks...
Post a Comment