Sunday, March 1, 2009

logika dan perasaan... (sulit di mengerti)

Aku tak memaksakan rindu

Tak terjawab…

Masih dalam naungan yang tak ku mengerti

Namun aku rindu…

Dia tak mengerti, tak tahu atau pura-pura tak tahu…

Merasakan namun ditepis

Terpojokkan antara kabut-kabut

Atau memang cinta…

Sampai saat ini, aku masih belum tahu apa yang mesti ku lakukan jika rindu datang. Aku juga tak mengerti mengapa rasa cepat sekali berubah-ubah hingga sulit untuk mendengarkan suara hati. Hari ini aku rindu padanya, esok pada yang lain. Hari ini mengaguminya, besok pada yang lain.

Interaksi yang terjadi sungguh sulit ku pahami, aku cuma bisa merasakannya. Ku pendam dan membiarkannya menyiksa diri ini. Dekatnya, membuat hayalan ku melayang di awan. Kesejukan-kesejukan datang satu persatu membuka langit.

Logika, aku butuh wanita yang mampu menemani ku berjalan di awan.

No comments:

Melihat mereka (anak) pertama sekolah

Satu hal yang tidak terbayangkan, air mata tiba-tiba menetes ketika pertama kali mengantar anak sekolah. Raia, anak kedua yang kini berusia ...