Wednesday, March 4, 2009

mendekati kata "ya"

foto : daydeh & mom.. (im not alone)


Orang yang cerdik selalu hati-hati dalam keramain,

orang bijak paling hati-hati saat sendiri… jadilah orang yang bijak.

Gunakan senjata yang kita miliki dalam menghadapi masalah, jangan mengeluh dan jangan merasa kita tak punya apa-apa.

Persiapkan senjata saat kita sendiri, karena tak ada kesepian dalan kesendirian.

(Mario Teguh)

Untunglah di negeri ini masih ada orang sepertinya, Mario Teguh dalam acara Golden Ways minggu kemarin berhasil membawa otak ku berfikir tentang kehidupan tanpa ada paksaan.

Dia mengibaratkan hidup sebuah garis-garis lingkaran yang mendekati cahaya, suatu saat orang akan melewati garis tersebut. Namun, jika seseorang tak segera menarik kembali dirinya di dalam garis tersebut, bagaimana Tuhan akan memberi keajaiban dengan memberi kekuatan dalam diri. Setiap seseorang melewati garis tersebut maka, orang tersebut telah mengurangi kualitas pribadinya.

So.. saat sendiri dan saat keadaan tenang, hendaknya harus lebih hati-hati dalam menjalani hidup. Hidup sebuah rangkaian kata “ya” yang akan semakin besar ketika semakin mendekat sampai akhirnya ucapan “ya” semakin besar dan meyakinkan.

(kllo gak ngerti...langsung tanya daydeh)

foto : daydeh & wandi, 2006

No comments:

Melihat mereka (anak) pertama sekolah

Satu hal yang tidak terbayangkan, air mata tiba-tiba menetes ketika pertama kali mengantar anak sekolah. Raia, anak kedua yang kini berusia ...