Sunday, November 8, 2009

Gw gak butuh uang, kebahagiaan gak bisa dibayar.. (apa benar ini cuma ada pada jaman Romeo & Juliet?)

"gw pengen kaya biar cepet nikah" sms saya ke seorang wanita.
Keesokannya wanita itu bilang "kebahagiaan bukan karena uang, gw gak bisa dibeli.." dan lain-lain yang intinya cinta dan kebahagian gak bisa dengan uang.
Saya sangat setuju dengan kata-kata seperti itu, ketika dia bilang seperti itu hati saya langsung terasa ditegur... yup selama ini memang mimpi ini selalu ingin menjauhi kehidupan yang membosankan.

Kemarin saat menonton film festival eropa di Erasmus Huis (semua film saya tonton), banyak pelajaran yang bisa saya petik karena film2 tersebut menceritakan kisah kehidupan yang real... akhirnya bukan tambah ingin ke eropa, malah hati ini ingin cepat kembali ke orang2 yang saya sayangi seperti Mamah dan adik2 serta teman-teman yang banyak menghiasi hidup ini...
Entah kenapa jadi bosan dengan mimpi-mimpi...

Memang saya punya banyak pengalaman pahit ketika saya benar2 merasa sulit dengan kurangnya materi dan kasihsayang, dan perlahan-lahan bangkit ketika saya bisa kuliah tanpa bimbingan guru dan orang tua. Sombong... namun memang itu yang terjadi...
Sekarang semuanya menjadi paradoks, apa yang saya lihat didunia kampus serta ditambah wawasan saya dapat ternyata, apa yang saya tahu tentang kehidupan dari sebuah lagu2 Indonesia yang menceritakan sebuah cinta, kehidupan dan politik... ternyata itu sebuah kenyataan.

Sedangkan yang saya temui dilingkungan kampus dan orang2 hebat ternyata hanyalah sebuah teori yang banyak melupakan perasaan... yups perasaan inilah yang sering dikorbankan. Ingin mapan dan kaya sampai harus melupakan cinta...

Saya sempat bertanya pada teman-teman saya apa cinta butuh uang... kebanyakan mereka menjawab iya dengan alasan yang bermacam-macam... saya memang belum tahun tentang cerita yang saya tulis ini, dan mudah2an saya mendapatkan jawabannya secepatnya. Apakah uang menjadi hal utama?

No comments:

Melihat mereka (anak) pertama sekolah

Satu hal yang tidak terbayangkan, air mata tiba-tiba menetes ketika pertama kali mengantar anak sekolah. Raia, anak kedua yang kini berusia ...