Tuesday, April 27, 2010

Apa si yang lu cari...?

Jogja, april 2010.

Kita semua bisa saja mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya, bukan begitu kawan? kita juga bisa saja memainkan nafsu kita sebebas-bebasnya, dan mulut kita bisa saja mencela dan merendahkan orang lain seenaknya dikala kita ada di atas jabatan. Bukan begitu?

Dunia ini, dipenuhi oleh rasa gengsi, kebanyakan orang takut miskin. Katanya, bila miskin maka kita tidak bisa apa2. Setuju si, namun bagaimana bila itu dilakukan dengan mengambil dari bukan haknya? saya rasa inilah yang terus-terusan terjadi di negeri saya, walau reformasi sudah terjadi rasanya tetap saja begini. Yang tua korupsi, yang muda yang senang-senang.

Saya pernah sejenak diam di atas salah satu bangunan di Jakarta, sambil melihat ke bawah. Pergerakan manusia rasanya tak pernah berhenti, terus menerus berputar. Yang parahnya lagi, banyak sekali terjadi kebohongan. Mulai dari pedagang sampai pejabat, mereka manis di bibir... Sedangkan sebagian orang terus menerus mempertahankan Ideology, merasa dirinya paling pintar.

Entah pada siapa saya harus mengeluhkannya... Hanya bosan saja saya melihatnya..
Dan inilah salah satu alasan saya senang jalan-jalan. Karena dengan jalan-jalan saya melihat kejujuran dan belajar dari tipe manusia yang berbeda-beda. Khusunya di daerah dan tempat terpencil, dimana mereka tidak banyak digoda oleh harta yang melimpah.

Ingin sekali bertanya pada mereka yang banyak menutupi kebenaran, "apa si yang lu cari...?"

No comments:

Melihat mereka (anak) pertama sekolah

Satu hal yang tidak terbayangkan, air mata tiba-tiba menetes ketika pertama kali mengantar anak sekolah. Raia, anak kedua yang kini berusia ...