Saturday, January 5, 2013

Gelora Cinta.....

Seberapa kencang angin dingin terlalui di sisi ku, entah seberapa banyak kata-kata bijak mengahmpiriku dan menyadariku sampai embun-embun bernyanyi tentang kesunyian. Matahari yang begitu ceria menghangatkanku dari ribuan pepatah tentang kesederhanaan yang hampir jatuh dalam celah berduri. Emosi, ternyata indah dan memberikan senyum yang membumbung tinggi, tinggi sekali bersama langit sore.

Terimakasih nada, kau datang di saat aku duduk ratapi malam. Malam sunyi berpajang lukisan gelap, menyimpan memori tentang bayang-bayang kencana putih. Sebuah gelora cinta, dari waktu yang tersibak udara-udara. Seperti anak burung elang yang belajar terbang, tidak ingin dimanja dan merangkak dari tidak bisa apa-apa. Aku melihat seberkas pelangi tinggi, sebening mata air dan rumput-rumput yang bergoyang karena angin.

Ada yang lebih tinggi dari materi, dia adalah harga diri...
Ada yang lebih tinggi dari harga diri, dia adalah keluarga...
Ada yang lebih tinggi dari keluarga, dia adalah Tuhan...
Dan ada yang lebih tinggi dari semuanya, dia adalah kamu di situ... ya kamu.... (hahaaaiiii)

No comments:

Melihat mereka (anak) pertama sekolah

Satu hal yang tidak terbayangkan, air mata tiba-tiba menetes ketika pertama kali mengantar anak sekolah. Raia, anak kedua yang kini berusia ...