Jangan jadi laki-laki klo takut akan resiko, jangan jadi laki-laki klo gak berani ngomong hitam ya hitam dan putih ya putih. Jangan jadi laki-laki klo hidup lebih banyak mengeluh ketimbang bekerja, jangan jadi laki-laki klo lebih banyak nongkrong di mal ketimbang di warung kopi. Dan yang terpenting jangan jadi laki-laki klo berani korupsi. Laki-laki mesti berani mencari rejeki yang halal walau mesti banting tulang. Sehingga anak-anaknya dan isterinya terjaga akan makanan yang haram.
Bro, jangan ngomong tentang laki-laki klo takut akan masa depan, jangan jadi laki-laki klo lw berani sama orang tua tapi takut sama pacar. Heheee….. sangat manusiawi klo kita yang laki-laki berkelakuan nakal saat muda, sudah manusiawi klo ada cewe cantik lalu kita bersuit-suit… tapi yang namanya laki-laki pemberani tidak pernah korupsi, tidak mempermainkan kekuasaan dan tidak mementingkan kehidupan pribadi dan golongannya.
Derajat dunia bakal hancur klo sedikit aja berani curang, sedikit aja ngebentak orang tua apalagi nyokap. Bro, mulai saat ini jadilah laki-laki yang sebenarnya. Tidak meminta-minta uang dari orang tua, dan tidak juga korupsi. Karena itulah, laki-laki sudah sewajarnya nakal tapi jangan bodoh, karena kebodohan membuat kita malas bekerja dan malas berpikir.
Apakah laki-laki baik pasti lebih baik dari yang nakal? Tenang aja bro… sudah ada bukti nyata bahwa ternyata yang korupsi dan yang penjahat adalah mereka yang berdasi, yang tampangnya tampang orang pintar, dan pandai berbicara. Jadi klo lw merasa gak baik saat muda, asal elu adalah laki-laki, maka ketika besar gue yakin elu gak akan korupsi…
Bahkan sepengalaman gue bekerja selama 5 tahun, gue melihat ternyata anak yang dulunya baik-baik, malah gak bisa apa-apa… entah mengapa, Tanya gih sama doraemon.
No comments:
Post a Comment