Thursday, May 22, 2008

Semangat!

foto : di Pacitan

Jangan, kau datang lagi...

Mata dan telingaku

tak mampu berjalan secara rasional di depan mu

Jangan Kau panggil aku lagi...

Dan jangan tatap aku lagi...

Pergilah...

Pergilah dan percayalah

Aku lebih merasa baik tanpa mu

Sekali lagi, aku mohon pada mu

dengan segala ucapan merendah aku katakan

“Pergilah...”

“dan jangan kembali lagi...”

Biarkan pagi dari jendela ini disapa angin dengan sederhana oleh langkah bocah yang canda di air jernih diiringi suara burung-burung, seperti lirik condet (Iwan Falls) “bila malam, tembang di purnama, yang memberi semangat hidup esok hari”, yang juga membuka semangat hati ini....

No comments:

Melihat mereka (anak) pertama sekolah

Satu hal yang tidak terbayangkan, air mata tiba-tiba menetes ketika pertama kali mengantar anak sekolah. Raia, anak kedua yang kini berusia ...