kosong... dan orang baik?

Apa yang ada di pikiran dan hati saat ini benar-benar kosong seperti kaleng bekas tergeletak di kolong comberan yang tidak pernah terkena air karena aliran air selokan tersebut tidak berguna. 

Apapun bentuk kehidupan yang nyata maupun maya sama sekali tak membuat ku berpaling, semua berlalu begitu saja, Seperti tak bernyawa.

Seandainya semua dimensi kehidupan berkumpul menjadi titik kecil menyendiri dalam atmosfir yang tak terdeteksi jauhnya, jaraknya, besarnya dan keindahannya, mungkin aku akan menjauhnya, berjalan jauh sampai titik itu tak bisa kulihat dan kudengar.

Apa yang terjadi dalam diri ini sungguh sulit dimengerti, dipahami dan dicintai. Hanya kekuatan dari satu yang ku percaya, ku yakini, ku cintai dan ku harapkan. Walau aku menjadi manusia seburuk - buruknya, aku yakin Dia memaafkan. Walau dunia ini ku lenyapkan dengan energi terbesr dalam bumi hingga semua manusia tak bernafas, ku yakin dia memaafkan.

Karena itulah, aku tidak lagi ingin menjadi anak baik-baik yang jauh dari dosa dan selalu menjaga diri dari godaan - godaan dunia. Tidak lagi berfikir menjadi orang baik adalah hal yang mulia. 

karena yang ku lihat saat ini, kebanyakan orang baik tidak membuat perubahan apa-apa terhadap apa yang ada di lingkungannya. Orang baik ini selalu diam dan pemalu hingga tak bisa berbuat apa-apa jika lingkungannya tak sesuai dengan di pikirannya.

hei.. hidup itu penuh dengan perubahan

penuh dengan perilaku orang yang berbeda-beda

penuh cinta...

Seharusnya elu semua gak usah merasa bener sendiri...

Kalau bicara ilmu, sinih diskusi...

gue... gak mau jadi orang baik... 

coolibah

foto : cibereum, april 2009

10, 11 dan 12 april kemarin, saya berlibur di daerah cimacan atau tepatnya di vila coolibah. Acara ini merupakan acara besar yang dimiliki oleh Yayasan Nurul Iman Jafariah, yang diadakan sekitar satu atau dua tahun sekali. Untuk hiburan, yayasan mengadakan lomba nyanyi yang dimenangkan oleh afat sebagai juara 1 dan cacing sebagai juara 2.

Saya melihat bahwa banyak anak-anak yayasan yang rata-rata masih SD dan SMP ini, memiliki bakat tersimpan. Afat menyanyikan lagu syukur (afgan) begitu enak ditelinga, kualitasnya mungkin diatas Idola Cilik hanya kesempatannya saja yang berbeda.

Hari sabtu diadakan outbound dan lomba bola tendang dan bola air. Sedangkan hari minggu mengadakan hicking ke air terjun cibereum. Anak-anak kecil yayasan terlihat begitu kuat dalam perjalanan ini, saya begitu salut dengannya walau ada anak wanita yang jatuh dan menangis, ia langsung bangkit kembali dan berjalan lagi.

Anak-anak yatim piatu dan orang-orang tak mampu ini terlihat begitu bahagia, senyum mereka begitu membuat saya terharu. Dan saya lebih terharu lagi oleh ketua yayasan yatim piatu tersebut, yaitu Umi Naiyah yang bersusah payah memberikan kebahagiannya hanya untuk anak-anak yang tak pernah merasakan kebahagian layaknya orang mampu. Umi yang sudah memiliki banyak cucu ini patut dicontoh, ia selalu menyayangi anak-anak yatim seperti anaknya sendiri. Begitu pula kepada ku, ia selalu menyayangi ku.

setelah lulus nanti...

foto : G. Selamet 2008

Untuk menghadapi masa depan khususnya setelah aku lulus nanti, aku punya beberapa mimpi diantaranya ingin melanjutkan kuliah ke negeri kincir angin, di sana aku ingin merasakan hidup yang lebih sensasional dan menantang. Tapi aku sadar, aku memiliki dua adik wanita yang memerlukan bimbingan hidup sehingga aku harus menjaganya disamping Ibu ku yang sudan menua.

Sampai umur setua ini aku masih belum memiliki pacar? Sebenarnya ingin merasakan itu namun tantangan hidup yang ku alami tak sempat untuk mendekati wanita. Aku hanya bisa menyukainya, bebas menyukai siapa saja sampai-sampai tak tahu sebenarnya siapa wanita yang ku suka. Ingin rasanya cepat-cepat menikah namun kemapaman hati dan materi belum juga mencukupi. Terkadang juga ingin saat aku sedang berjalan-jalan, ada wanita di samping ku. Tapi aku sadar, aku harus menyelesaikan kewajiban –kewajiban yang ada. Sambil menunggu bertemu wanita yang ku impikan… entah dimana? Aku sudah pasrah tentang ini semua.

Apa yang akan ku lakukan setelah ku lulus, aku pasrah… otak ku tak mampu menjangkau semua keinginan. Semuanya… aku benar-benar pasrah dan tidak sanggup memaksakan angan-angan.

harapan...

Harapan… adalah hal yang indah, hal yang paling berharga dalam hidup. Bayangkan jika seseorang tak memiliki harapan, atau tak bisa berharap karena merasa kehidupan yang baik tidak mungkin terjadi pada dirinya. Aku tak percaya bahwa manusia tak memiliki harapan.

Berharap ada lawan jenis yang bisa menerima ku apa adanya, mampu berjalan bersama di awan yang dianggap tak mungkin bagi beberapa orang. Aku selalu berharap isteri ku yang cantik nanti, selalu memberikan ciuman saat suka maupun duka.

Isteri ku nanti adalah wanita yang paling hebat di dunia, yang tak pernah mengeluh dan selalu manja. Memberikan tubuhnya hanya untuk ku walau mungkin aku sudah tak ada lagi di dunia. Ia adalah harapan ku.

Karena itu aku akan menaklukan dunia tanpa pernah merasa segalanya tak mungkin. Aku akan tunjukan bahwa bahagia itu ada pada saat ini, bukan memaksa diri menjadi bahagia. Setelah itu, kebahagian aku dan isteri ku, akan ku bagi untuk orang lain yang merasa tak menemukan kebahagian.

Lagi-lagi berharap… tapi karena harapanlah kita dapat merasakan nikmat hidup.

Aku terus berharap, terus berharap walau orang sudah tak berani lagi berharap.

Aku terus berharap…

Terus berharap…

kenapa melow

gue liat-liat blog sendiri....
ternyata melow banget yah....
waduh...
ada apa daydeh....
kenapa melow gini...

gak pa2...