Dwi damayanti adalah adik pertama saya, yang hanya berselisih dua tahun. Jadi, jelaslah bahwa saya sering sekali berkelahi dengannya di masa kecil. Saat SD ia termasuk anak yang cerdas, selalu mendapat rangking tiga besar.
Memasuki masa SMP ia tumbuh menjadi anak yang metal, ia suka tauran bersama teman-temannya dengan SMP lain. Jiwanya sangat ingin tahun dunia luar karena itu Ia sering melawan orang tua kalau disuruh pulang. Sama seperti saya, saat SMP ia suka merokok.
Setelah lulus SMP, ia langsung menuju SMK Negeri favorit di Jakarta. Di sini ia tetap menjadi wanita yang galak, dan namanya cukup dikenal dikalangan sekolahnya. Masuk SMK jurusan penjualan membuat ia semakin bawel dan sok tau di mana saja ia berada.
Lalu ia kuliah di UNJ jurusan PGTK selama 2,5 tahun. Memang tidak cocok dengan jurusan sekolahnya saat SMK, tapi ia menjalani dengan santai dan akhirnya ia bersahabat dengan teman-teman sejurusannya. Perkenalannya dengan Gege teman sejurusannya membuat ia banyak melakukan perjalanan wisata seperti Medan dan Bali, hanya untuk senang-senang. Padahal saya sendiri belum pernah ke sana.
Beberapa bulan yang lalu ia membuat usaha butik di daerah kuningan bersama Gege, ia ingin sekali jadi pengusaha dibanding menjadi guru seperti ibunya. yah... mudah-mudahan ia bisa mengeluarkan ilmunya sebanyak mungkin dan menjadi anak yang baik, yang membahagiakan orang tuanya...
foto : mom & dama
Tangal 20 mei 2009 kemarin ini ia diwisuda. Ia disuruh melanjutkan kuliah tapi ia bilang ingin istirahat dulu dan ingin biaya kuliahnya bayar sendiri. amien... semoga kau menjadi anak yang baik walau kelakuan seperti preman.
Memasuki masa SMP ia tumbuh menjadi anak yang metal, ia suka tauran bersama teman-temannya dengan SMP lain. Jiwanya sangat ingin tahun dunia luar karena itu Ia sering melawan orang tua kalau disuruh pulang. Sama seperti saya, saat SMP ia suka merokok.
Setelah lulus SMP, ia langsung menuju SMK Negeri favorit di Jakarta. Di sini ia tetap menjadi wanita yang galak, dan namanya cukup dikenal dikalangan sekolahnya. Masuk SMK jurusan penjualan membuat ia semakin bawel dan sok tau di mana saja ia berada.
Lalu ia kuliah di UNJ jurusan PGTK selama 2,5 tahun. Memang tidak cocok dengan jurusan sekolahnya saat SMK, tapi ia menjalani dengan santai dan akhirnya ia bersahabat dengan teman-teman sejurusannya. Perkenalannya dengan Gege teman sejurusannya membuat ia banyak melakukan perjalanan wisata seperti Medan dan Bali, hanya untuk senang-senang. Padahal saya sendiri belum pernah ke sana.
Beberapa bulan yang lalu ia membuat usaha butik di daerah kuningan bersama Gege, ia ingin sekali jadi pengusaha dibanding menjadi guru seperti ibunya. yah... mudah-mudahan ia bisa mengeluarkan ilmunya sebanyak mungkin dan menjadi anak yang baik, yang membahagiakan orang tuanya...
foto : mom & dama
No comments:
Post a Comment