Thursday, June 24, 2010

Menulis, bikin slow...

Foto : hasil menulis

Menulis, buat saya adalah hal yang menyenangkan. Nyawa saya seperti ada dua, bahkan lebih. Saya selalu berbagi dan menjawab sendiri hal-hal yang tak nyata, selalu enjoy walau terkadang orang lain tak mengerti apa yang saya tulis. Dan bukan tidak mungkin bila saya ingin membuat suatu tulisan yang kelak akan memberikan warna pada dunia.

Dengan menulis, sedikit bisa mengurangi suara mulut saya yang bawel. Boleh dibilang sebanarnya saya termasuk orang yang tidak suka diam, selalu ingin bergerak dan terus bergerak. Dengan menulis, segala umet-umet yang ada dipikiran bisa hilang begitu saja. Semacam obat saja, tapi begitulah adanya.

Tentang hidup, cinta, perjalanan dan mimpi adalah topik yang paling saya sukai. Sebenarnya sih saya ingin sekali menulis tentang penelitian, yap mungkin suatu saat nanti. Apa yang diteliti saja saya belum mengetahuinya.

Ada beberapa hal aneh yang mengalami diri saya, saya sering mengalami kejadian yang tidak saya sukai. Seperti dalam bekerja ini, sejak kuliah dulu saya sangat tidak suka dengan yang namanya GIS (Geografi Informasi Sistem), tapi kini malah bekerja dibidang sana. Untungnya saya masuk dalam divisi IT, bukan murni GIS. Saya juga tidak menyukai PNS, tapi kini malah dapat tugas di lingkungan PNS, huhhh….. ya wies gpp, nikmatin aja…

…. + . + …

Tapi itu semua membuat saya tahu banyak tentang sesuatu yang saya tidak sukai. Ternyata, memang tidak menyenangkan. Hahahaha…….

Lalu apa yang saya inginkan? Saat ini saya hanya ingin kemampuan English saya menjadi bagus, lalu saya membuat proposal penelitan tesis untuk mencari beasiswa. Hanya sampai itu yang saya inginkan, saya ingin merasakan hidup di negeri yang jauh, belajar di sana lalu mempraktikannya di Negeri yang saya cintai ini… mudah-mudahan bermanfaat…

Lalu bagaimana dengan nikah, nah ini ni yang penting…. Saya perhatikan kebanyakan orang-orang yang mengejar karir, ataupun jiwa petualang, rata-rata mereka menikahnya telat… huammmm… walau jiwa-jiwa itu ada di diri ini, saya berharap tentang ini jangan sampai lama-lama berlarut dalam ketidakjelasan…

Tak perlu takut, tak perlu ngeluh, tak perlu curang….
Tetap merasa kecil, tetap merasa bodoh, tetap mengalir apa adanya…
Seperti kata Jose Mourinho, “Karena Mimpi… tidak sama dengan Ambisi”.

2 comments:

Anonymous said...

kalo suka menulis knapa ga bikin buku aja...misalnya jadi penulis novel mungkin.
Nanti saya beli buku km..coz sy suka baca,,
Kl km punya mimpi wujudkan mimpimu, jangan cm jd pemimpi.
Hanya mimpi dan keyakinan yg mmbuat manusia berbeda dengan mahluk lain.
S2 di eropa keren tuh..
Boleh add fb km????

Daydeh said...

oh iya,,,, makasih, sy juga pengennya begitu....
silakan add, btw km siapa?

Melihat mereka (anak) pertama sekolah

Satu hal yang tidak terbayangkan, air mata tiba-tiba menetes ketika pertama kali mengantar anak sekolah. Raia, anak kedua yang kini berusia ...