Monday, September 8, 2014

Bila saya tak bisa melawan takdir…

Ada hal dimana saya merasa tidak memiliki kekuatan untuk melawan atau merubah apapun yang ada di depan saya saat ini. Ada hal dimana itu menjadi lingkaran angin yang sulit dihentikan, lalu saya tertunduk tak kuasa melawannya.

Takdir itu bukan yang saya inginkan, bahkan hanya menjadi luka-luka kecil yang membengkak dan membisu. Bila itu tak sanggup dirubah, saya menjadi kerdil yang terbungkam, cerita tak seindah kenyataan. Saya iklhas, hanya itu yang saya bisa….

Mimpi yang menjauh, mata saya perih menghadapya…
Dia ciptakan mimpi-mimpi kecil tak berpucuk…
Bila saya tak bisa melawan takdir, setidaknya dapat melihat ceritanya dalam mimpi yang panjang…

No comments:

Melihat mereka (anak) pertama sekolah

Satu hal yang tidak terbayangkan, air mata tiba-tiba menetes ketika pertama kali mengantar anak sekolah. Raia, anak kedua yang kini berusia ...