Wednesday, November 12, 2014

Untuk puisi dan sahdu musik...

Tidak ada yang mengajariku untuk mencintai puisi
Namun puisi dapat membuatku tenang
Aku tidak pernah diajarkan mencintai musik
Namun sisiku lebih hidup dengannya
Belum pernah aku diajarkan membuat puisi dan musik
Begitu adanya saja saya membuatnya…

Aku ingin sekali berdiri di tengah penonton
Lalu aku berpuisi dengan sahdu..
Menceritakan makna-makna kehidupan
Tentang apa yang ku cintai dan sayangi
Tentang aku yang tak lain adalah manusia
Tentang kamu yang juga manusia
Tentang kelicikan dan keiklhasan yang hidup berdampingan
Tentang perjalanan hidup
Tentang keinginan yang kadang berubah menjadi kebencian..
Tentang anak muda yang lupa pada negerinya

Hai puisi dan sahdu musik…
Aku tak ingin apa-apa…
Aku tak ingin apa-apa..
Memang aku tak ingin apa-apa...

2 comments:

Zilla said...

aku tidak pandai menulis puisi tetapi aku terlalu mencintai puisi...

*simple tetapi indah sekali, Daydeh..jika saya bisa nulis seperti kamu...

Daydeh said...

Tulis aja mba... tulis aja yg ingin di tulis....

Melihat mereka (anak) pertama sekolah

Satu hal yang tidak terbayangkan, air mata tiba-tiba menetes ketika pertama kali mengantar anak sekolah. Raia, anak kedua yang kini berusia ...