Monday, November 15, 2010

Memeluk awan...

Saya kelelahan, begitu kelelahan… Tak bisa mendengar suara yang menyelinap di telinga, tak bisa melihat apa yang ada di dekat saya. Saya begitu kaku, kaki ini sulit untuk berjalan,tak tahu harus kemana arah di depan saya. Saya tertunduk, malu kumal tak terurus, karena tak tahu kemana harus melangkah.
Siapa dia disana yang menggenggam tangan saya, menggenggam dengan rasa yang tak bisa saya terjemahkan. Siapa dia yang memperhatikan tubuh ini, percuma,… saya sudah beku diantara es es kutub yang biru, sebiru pandangan saya yang termakan emosi. Pucat dan pasi…
Apalah artinya ini, dan apalah artinya itu… apa maksudnya aku berdiam, apa maksudnya… apa maksudnya? Apa maksudnya?
….
Apa maksudnya….?
Biarkan aku terus menari, biarkan aku bermain, biarkan aku memeluk awan….

No comments:

Melihat mereka (anak) pertama sekolah

Satu hal yang tidak terbayangkan, air mata tiba-tiba menetes ketika pertama kali mengantar anak sekolah. Raia, anak kedua yang kini berusia ...