Monday, August 13, 2012

Yakin...

Apa artinya ada Tuhan Yang Maha Pemberi Rezeki, bila harus berbohong untuk mendapatkan sebuah nafkah. Apa artinya ada Tuhan Yang Maha Adil, bila hidup terus menerus melihat kekuarangan diri. Apa artinya ada Tuhan Yang Maha Melihat, Maha Mendengar dan Maha Hidup, bila terus menerus melakukan kecurangan. Apa gunanya ada Tuhan Yang Maha Besar dan Maha Agung, bila kita mendahului-Nya dan berkata “itu tidak mungkin…” padahal tidak ada hal yang tidak mungkin bila Tuhan berkata “jadilah maka terjadi”.
Saya percaya, manusia pernah melakukan kesalahan... ada yang besar dan ada yang kecil. Namun saya lebih percaya bila Tuhan Sang Pemberi Maaf akan memaafkan dosa-dosa manusia walau dosa itu sebesar gunung. Oleh karena itu, saya ingin sekali menatap lagi masa depan... bukan untuk diri sendiri namun untuk berjuang dan berkata hitam adalah hitam.
Ahhhh... idealis ini tiba-tiba datang kembali

No comments:

Melihat mereka (anak) pertama sekolah

Satu hal yang tidak terbayangkan, air mata tiba-tiba menetes ketika pertama kali mengantar anak sekolah. Raia, anak kedua yang kini berusia ...