Saturday, September 15, 2012

Keindahan, Kebenaran dan Kebaikan...

“Bila mencari keindahan maka akan memunculkan seni, bila mencari kebenaran maka akan muncul ilmu dan bila mencari kebaikan akan muncul iman…” Qurais Sihab.

Menurut saya 3 pondasi ini perlu dibangun pada seseorang terutama mereka yang ingin keselamatan dunia dan akhirat. Bila 3 pondasi ini ada pada diri seseorang saya yakin mereka tidak akan sombong dan tidak hancur. Saya bukan ceramah, tapi coba perhatikan bila seseorang hanya memiliki ilmu tapi tidak memiliki seni dan iman. Apa yang terjadi? Mungkinkan jadi seorang korupsi?

Atau bila seseorang hanya memiliki seni tanpa iman dan ilmu, apa yang terjadi? Atau orang yang hanya memiliki iman tapi tidak memiliki ilmu dan seni? pikir saja….menjadi teroriskah? menjadi liarkah? menjadi sombongkah? Klo disamakan, 3 pondasi ini seperti otak kanan, otak kiri dan hati. Dimana kebenaran terletak di otak kiri, keindahan di otak kanan dan kebaikan ada di hati.

 saya mencoba iseng-iseng memperhatikan hidup seseorang, lalu saya bandingkan dengan seseorang lainnya, khususnya tentang rejeki. Dimana ada seseorang yang tidak perlu bekerja keras bahkan tidak bekerja tapi rejekinya banyak, karena mereka yakin dengan hanya berdoa tanpa usaha maka mereka bisa mendapatkan rejeki. Di satu sisi lain, saya perhatikan juga bahwa ada orang tanpa berdoa tapi memiliki rejeki banyak juga karena usaha kerja kerasnya banyak. Lalu saya mendapat kesimpulan dari pertanyaan sederhana “klo begitu, bila kita banyak berdoa dan banyak usaha mencari rejeki maka apa jadinya?”

Mengapa saya bercerita tentang seni, ilmu dan iman, dikaitkan dengan rejeki? ya karena untuk orang-orang seusia saya, ini adalah hal yang terjadi dalam hidup sehari-hari. Ada beberapa teman saya yang menurut saya berubah sikapnya entah karena apa, yang dulu asik ngobrol sekarang tiba-tiba sekarang kalau ngobrol jadi sering mengeluh, mengeluh dan menyalahkan orang lain. Berkali-kali begitu dan akhirnya sekarang saya iklhas bila harus kehilangannya, karena setiap orang memiliki cobaan dan ujian sendiri-sendiri yang berbeda. Bila melewati masa itu maka saya yakin seseorang akan menjadi lebih baik.

Perubahan seseorang itu bisa karena apa yang dicarinya dan diinginkannya. Bila dalam menjalani hidup yang dicari hanyalah harta maka apa yang akan muncul? keserakahankah? bila yang dicari jabatan apa yang muncul kira-kira? saling tikam menikamkah?

Saya sangat setuju bila seseorang butuh harta yang banyak, tapi saya lebih setuju lagi bila harta adalah akibat apa yang dilakukan seseorang. Bila seseorang kemampuannya sedikit tapi menginginkan harta yang banyak maka tidak akan ada perusahaan yang mau membayarnya. kembali ke posting-posting saya yang terdahulu bahwa segala sesuatu memiliki proses, bila yang diinginkannya besar maka prosesnya juga besar. Mengapa seperti itu, tidak usah sedih kawan, kalau yang ingin di dapat adalah hal yang besar tapi prosesnya kecil ini bisa berbahaya, bisa-bisa kita berubah menjadi sombong.

No comments:

Untuk Adik Gaza

 Adik, kamu kuat di sana Rambutmu berdebu wangi surga Getaran jari tanganmu dan keringnya kulitmu adalah cinta dari Tuhan yang Maha Besar He...