Monday, August 26, 2013

10 malam mata tak terpejamkan...

Ini rekor dalam hidup, 10 hari berturut-turut tidur selalu di bawah jam 3 pagi, kadang jam 6 pagi, jam 5 pagi atau paling cepet jam 3.30 pagi. Gila, ya gila.. ini belum pernah terjadi sebelumnya. Ngapai? Ya ngapain aja, kadang denger music, baca-baca, ngenet, kerja, main gitar atau ngobrol. Gak jelas banget…

Tapi lama-lama jadi suka sama malam, tengah malam atau pagi menjelang subuh. Kayak nya waktu seperti itu damai banget, sepi dan gak bising. Sebagai laki-laki, pastinya yang terpikir, yang terbayang adalah sesuatu hal-hal serunya, asiknya dan tentunya wanta.

“Pengen merid ded?” hati bicara, “ya pengenlah…”, nafsu positif bicara. “Udah tahu ded makna menikah?”, otak bicara, “mmmm… menikah, ya begitu deh…”, otak o’on bicara. “Pikirin ded menikahnya mau gimana? Atau gimana menikahnya?”, si bijak bicara. “siapa ded yang mau ama elu?”, setannya lagi bicara.

Sebenarnya saya ingin menikah, dengan makna yang sederhana,  cuma ingin menjadi sahabat dekatnya. Berjalan bersama, saling menertawakan kebodohan masing-masing, dan berjuang bersama menuju pintu terakhir di bumi ini.

No comments:

Melihat mereka (anak) pertama sekolah

Satu hal yang tidak terbayangkan, air mata tiba-tiba menetes ketika pertama kali mengantar anak sekolah. Raia, anak kedua yang kini berusia ...