Sunday, December 23, 2007

sabang

Jalan sabang, tengah malam minggu saya habiskan untuk sekedar melepas lelah, dengan mie ayam bakso dan jus jambu, terasa seperti eksekutif muda akhir-akhir ini, mulai dari jalan jaksa sampai jalan sabang (agus salim). Padahal belum lama saya telah membuat peta persebaran restoran di Jakarta Pusat, anggaplah ini adalah survey lapangan, sedangkan tugas ini sudah dikumpulin sekitar seminggu yang lalu. Dapat dilihat pada peta bagaimana tumbuh sebuah restoran, dari hasil analisa saya sebelum saya ke Jalan Jaksa.



BAB III

KESIMPULAN

Jakarta pusat merupakan wilayah dengan kredibilitas tinggi yang menjadi jantung Ibukota Negara mempunyai keunikan tersendiri bagi sebuah restoran disamping kawasan dengan pertumbuhan bisnis terbesar dan kawasan Pusat Pemerintahan, ternyata restoran yang ada melihatkan hubungan berbagai Variabel sehingga tumbuh sebuah restoran. Sehingga Suku Dinas Pariwisata memilih objek wisata makanan dari sebuah restoran dengan ciri khas sebuah masakan Negara yang berbeda-beda, objek inilah yang menjadi promosi, yang diharapkan menjadi kebanggaan bagi wilayah Jakarta Pusat.

Tumbuhnya suatu restoran yang berkelas dengan masakan dari berbagai Negara, dipengaruhi oleh beberapa faktor penting diantaranya sebuah kawasan Bisnis dan Jaringan Jalan Utama. Ini terbukti setelah dibuat persebaran restoran dengan menghubungkan sebuah penggunaan lahan yang terdiri dari beberapa jenis diantaranya kawasan bisnis, permukiman teratur dan lain-lain, dari Peta ini terlihat bahwa restoran dominan berada pada daerah kawasan bisnis dengan jumlah sekitar 86.36 % dan sisanya terbagi rata pada setiap jenis tanah yaitu 0.05 % untuk pemukiman teratur, kantor pemerintah dan lain-lain. Selain faktor penggunaan lahan, jaringan jalan terutama jalan utama juga mejadi faktor berdirinya restoran, karena letak restoran pada jarak 100 meter dari jalan utama terdapat 51 restoran atau sekitar 77.27 %, pada jarak 100-200 terdapat delapan restoran dan untuk yang lebih dari 200 meter hanya terdapat tujuh restoran. Sedangkan Kedutaan besar Negara belum dapat dijadikan faktor terbentuknya pola persebaran restoran di Jakarta Pusat.

No comments:

Melihat mereka (anak) pertama sekolah

Satu hal yang tidak terbayangkan, air mata tiba-tiba menetes ketika pertama kali mengantar anak sekolah. Raia, anak kedua yang kini berusia ...